Karimun, Kepri (News) - Administrator Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menanam 4.000 batang pohon bakau atau `mangrove` di sepanjang pantai Leho, Kecamatan Tebing, Minggu.

"Kami berencana menanam 7.500 batang. Namun, khusus pantai Leho hanya 4.000 batang, selebihnya kami tanam pada tahap dua di setiap pelabuhan khusus atau DUKS (dermaga untuk kepentingan sendiri)," kata Kepala Administrator Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Gajah Ruseno, di sela kegiatan penanaman.

Gajah mengatakan, sengaja memilih pantai tersebut karena tampak kosong dari tanaman pencegah abrasi atau pengikisan garis pantai oleh arus air laut.

"Bakau atau mangrove merupakan tanaman penyangga pantai yang juga menjadi sumber kehidupan bagi biota laut lain," ucapnya.

Menurut dia, pantai yang hijau tidak hanya mampu menyelamatkan daratan dari abrasi, tapi juga menghasilkan oksigen yang berfungsi menjaga kelangsungan hidup manusia serta mencegah pemanasan global.

Kegiatan ini merupakan instruksi Dirjen Perhubungan Laut agar Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun ini diperingati dengan melestarikan pantai sebagai lingkungan maritim. Khususnya menanam bakau .

Ia menambahkan, pelestarian lingkungan maritim merupakan salah satu penunjang terwujudnya keselamatan pelayaran yang merupakan tugas pokok dan fungsi Adpel.

"Kami mendukung program pelestarian lingkungan hidup yang dicanangkan pemerintah," katanya.

Di tempat yang sama, Bupati Karimun Nurdin Basirun menyambut positif kegiatan itu karena dapat menyelamatkan Karimun dari bahaya abrasi pantai.

"Karimun sebagai daerah kepulauan memiliki garis pantai yang sangat panjang. Dan, jadi tanggung jawab kita bersama menjaga kelestariannya," kata usai meresmikan kegiatan itu.

Menurut dia, peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia hendaknya menjadi momentum bagi masyarakat agar sama-sama menjaga kelestarian lingkungannya.

"Pemerintah daerah mendukung penuh program penghijauan yang dicanangkan pusat," katanya.

Kegiatan menanam bakau oleh Adpel itu juga didukung oleh Lanal Tanjung Balai Karimun, Dinas Perhubungan, Badan Lingkungan Hidup, Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional atau INSA, Kontak Tani Nelayan Andalan serta sejumlah instansi lainnya.

Bupati Nurdin beserta sejumlah personil Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Karimun ikut turun ke pantai yang berlumpur guna menanam bibit bakau yang disuplai dari KTNA Karimun.

Pantai Leho merupakan kawasan yang berbentuk huruf `U` yang berhadapan langsung dengan perairan laut lepas.

Di pinggir pantai terdapat Pos Satuan Radar Leho Lanal Tanjung Balai Karimun serta pos Dinas Kelautan dan Perikanan Karimun.

Abrasi di pantai tersebut mulai kelihatan dari kondisi dinding parit yang terbuat dari beton yang nyaris patah dengan posisi menggantung karena tanah di bawahnya terkikis air laut.
(ANT/P003)