Jakarta (ANTARA) - Pelatih Kepala PSIS Semarang Dragan Djukanovic menilai laga melawan PSM Makassar pada perempat final Piala Menpora, Jumat (9/4), akan menjadi ajang tanding para pemain lokal.
Sebagaimana diketahui, kedua tim sama-sama mengandalkan 100 persen pemain lokal dengan kombinasi senior dan junior.
"Lawan PSM akan menarik. Baik PSIS mau pun PSM sama-sama mengandalkan pemain lokal, terutama pemain muda dan tidak memakai pemain asing," ujar Dragan, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.
Baca juga: PSIS matangkan penyelesaian akhir jelang perempat final Piala Menpora
Setelah memimpin anak asuhnya berlatih di Stadion Citarum, pelatih asal Serbia itu menyebut PSM merupakan tim yang solid sepanjang Piala Menpora 2021.
Untuk menghadapi klub berjuluk Juku Eka itu, Dragan juga mengaku telah memetakan beberapa kelebihan dan kekurangan PSM.
"PSM adalah tim yang bagus. Di Piala Menpora kali ini juga cukup solid. Namun, kami telah melakukan analisis untuk meredam mereka dengan cara mempelajari bagaimana mereka bermain dan hari ini kami kembali mematangkan taktik," paparnya.
PSIS Semarang saat ini memuncaki klasemen Grup A dengan meraih 7 poin dari tiga kali pertandingan, yakni dua kali menang, melawan Persikabo (3-1) dan Arema FC (3-2), serta imbang melawan Barito (3-3).
Baca juga: PSIS jajal Stadion Jatidiri Semarang untuk berlatih
Disusul Barito Putera pada posisi kedua dengan 5 poin, sementara Persikabo dan Arema FC tersingkir dari Piala Menpora 2021.
Sesuai dengan jadwal pertandingan Piala Menpora, PSIS sebagai juara Grup A akan bertanding dengan runner up Grup B, yakni PSM Makassar pada 9 April mendatang.
Laga PSIS melawan PSM rencananya akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Baca juga: Dirut: LIB terus evaluasi Piala Menpora jelang perempat final
Baca juga: LIB: klub jangan kendurkan prokes sebelum perempat final Piala Menpora
Piala Menpora 2021
Dragan: PSIS kontra PSM ajang tanding pemain lokal
6 April 2021 19:56 WIB
Pelatih Kepala PSIS Semarang Dragan Djukanovic (HO/Psis.co.id)
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: