Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping menyatakan berbelasungkawa kepada para korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur.

Orang nomor 1 di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu mengirimkan pesan duka cita kepada para korban bencana di NTT melalui Presiden RI Joko Widodo, Selasa.

Dalam pesannya itu, Xi mengaku terkejut atas bencana alam di NTT yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Atas nama pemerintah dan rakyat China serta dirinya sendiri, Xi menyampaikan duka cita yang sangat mendalam dan menaruh simpati kepada para korban dan keluarganya.

Badai siklon tropis Seroja menyebabkan bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang di NTT pada Minggu (4/4).

Hingga Selasa sore, bencana alam tersebut mengakibatkan 86 orang meninggal dunia, 98 orang hilang, dan 146 lainnya luka-luka, demikian data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan.

Bencana tersebut juga berdampak terhadap 2.683 jiwa warga yang tersebar di Kupang, Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, dan Ende.

Baca juga: Kepala BNPB Doni Monardo tinjau penanganan darurat korban banjir NTT

Baca juga: Sejumlah wilayah di NTT masih terisolasi

Baca juga: Presiden Xi sampaikan dukacita atas kecelakaan Sriwijaya Air



Presiden Joko Widodo Bertemu Presiden Xi Jinping