Karawang (ANTARA News) - Sri Endah (40), seorang guru TK di Kota Bekasi, Jawa Barat, ditemukan tergeletak pingsan di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek setelah sekelompok perampok bermobil menawarinya menumpang dari terminal bus Bekasi, Sabtu.

Sri dibuang di selokan pinggir jalan tol dalam keadaan tidak sadarkan diri, sementara tiga hanphone, perhiasan emas, dan uang senilai Rp6 juta yang dibawanya raib dirampas kawanan perampok itu.

Seorang guru taman kanak-kanak warga Pekayon, Bekasi Selatan, itu mendapati kejadian sial ketika hendak pulang ke kampung halamannya, Purbalingga, Jawa Tengah, untuk menghadiri resepsi pernikahan saudaranya.

Sri ditemukan oleh petugas tol, Permadi, di sebuah parit di pinggir ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Kalihurip, Kecamatan Cikampek, Karawang.

"Pada awalnya saya mengira korban sudah meninggal, dan ternyata hanya pingsan. Korban diduga dibius dan dibuang oleh kawanan perampok," kata Permadi di Karawang, Sabtu.

Menurut pengakuan korban, saat di terminal Kota Bekasi, ia bertemu sejumlah orang dan diajak menumpang mobil minibus Avanza.

Sejak menerima tawaran tersebut, Sri mengaku langsung tidak sadarkan diri dan baru sadar kembali saat diamankan petugas jalan tol.

(KR-MAK/S026)