Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdaganga sesi pertama Jumat ditutup menguat dan mampu kembali ke level 2.900, posisi yang pernah dilaluinya bulan lalu.

Berbeda dengan kondisi di bursa regional yang ditutup bervariasi, IHSG BEI ditutup menguat 35,46 poin (1,23 persen) menjadi 2.926,55, sedangkan indeks LQ45 naik 8,732 poin (1,55 persen) menjadi 569,790.

Meski tidak banyak saham yang aktif, tercatat 96 saham harganya menguat, 67 saham melemah, dan 76 harganya tetap.

Analis pasar modal Deddy Ertanto mengatakan, pelaku pasar percaya bahwa iklim di bursa regional maupun global akan bergerak ke arah positif seiring membaiknya sejumlah komoditas utama.

Harga minyak mentah dunia yang menguat serta naiknya harga crude palm oil (CPO), emas, juga batubara.

"Pemulihan ekonomi Eropa sedang berjalan dan itu ditunggu pelaku pasar," imbuhnya.

Sepanjang perdagangan sesi pertama hari ini di BEI mencapai volume 4,399 miliar saham dengan nilai Rp1,911 triliun yang dihadilkan dari 71.521 kali transaksi.

Dari kawasan regional dilaporkan, indeks Hang Seng naik 151,91 poin (0,75 persen) ke posisi 20,290, Nikkei-225 melemah 13,38 poin (0,06 persen) ke level 9.985, dan Straits Times turun 3,74 poin (0,13 persen) di posisi 2.840.

(T.KR-ZMF/H-CS/S26)