Kementan jamin pasokan daging selama Ramadhan
5 April 2021 19:49 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ketika meninjau persediaan daging di Toko Daging Nusantara Kota Depok (ANTARA/Foto: Feru Lantara)
Depok (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjamin pasokan daging untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan sampai dengan Idul Fitri 2021 aman.
"Harapan kita di Ramadhan sampai Idul Fitri nanti kebutuhan pangan kita betul-betul tersedia. Kami melaporkan setiap saat kepada presiden tentang persediaan sebelas komoditi yang ada," kata Syahrul Yasin Limpo usai meninjau persediaan daging di Toko Daging Nusantara Depok, Senin.
Menurut dia sesuai dengan perkiraan yang telah ditetapkan, kebutuhan komoditas daging bisa dikendalikan sesuai dengan standar-standar yang ada.
Mentan mengakui pada saat Ramadhan hingga Idul Fitri permintaan daging akan tinggi yang berdampak pada harganya yang naik. Tapi tentunya ini akan batasan-batasan kenaikan harga.
"Kalau ada lonjakan harga yang tak terkendali maka akan dilakukan operasi pasar," katanya.
Untuk itu katanya akan dilakukan mendekatkan produsen daging ke pasar, seperti saat ini bahkan saya dengan Ketua Asosiasi Pedagang Daging UMKM Diana Dewi sebagai seorang importir untuk mengecek antara data dan lapangan yang ada.
Dikatakannya intervensi harga salah satunya dengan mendekatkan daerah produsen daging dengan daerah defisit daging. Ini harus dikontrol bersama-sama, kadang-kadang dari produsen sudah disiapkan tetapi di pasar ada yang kendalikan sengaja dikecilkan, ini yang bisa terjadi lonjakan harga daging.
"Kita semua berharap bahwa Ramadhan kebutuhan daging beku akan siap. untuk daging segar akan kita datangkan untuk memenuhi kebutuhan dasar kita," katanya.
Sementara itu Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah menegaskan untuk persediaan kebutuhan daging sapi maupun kerbau bisa memenuhi selama Ramadhan dan Idul Fitri.
"Hasil prognosa kita dengan memperhitungkan kebutuhan normal kebutuhan daging pada April mencapai 56 ribu ton sedangkan Mei sebesar 76 ribu ton," katanya.
Selain itu katanya untuk stok sapi lokal baik sapi bakalan maupun sapi lokal sendiri ada sebanyak 188.000 ekor sapi yang siap dipotong untuk periode April dan Mei.
Baca juga: Kementan penuhi kebutuhan daging sapi untuk Idul Fitri dengan impor
Baca juga: Pemerintah perlu perkuat upaya swasembada daging sapi
Baca juga: Pemerintah berusaha pulihkan pasokan daging sapi di 2021
Baca juga: Kementan tegaskan stok daging sapi-kerbau cukup
"Harapan kita di Ramadhan sampai Idul Fitri nanti kebutuhan pangan kita betul-betul tersedia. Kami melaporkan setiap saat kepada presiden tentang persediaan sebelas komoditi yang ada," kata Syahrul Yasin Limpo usai meninjau persediaan daging di Toko Daging Nusantara Depok, Senin.
Menurut dia sesuai dengan perkiraan yang telah ditetapkan, kebutuhan komoditas daging bisa dikendalikan sesuai dengan standar-standar yang ada.
Mentan mengakui pada saat Ramadhan hingga Idul Fitri permintaan daging akan tinggi yang berdampak pada harganya yang naik. Tapi tentunya ini akan batasan-batasan kenaikan harga.
"Kalau ada lonjakan harga yang tak terkendali maka akan dilakukan operasi pasar," katanya.
Untuk itu katanya akan dilakukan mendekatkan produsen daging ke pasar, seperti saat ini bahkan saya dengan Ketua Asosiasi Pedagang Daging UMKM Diana Dewi sebagai seorang importir untuk mengecek antara data dan lapangan yang ada.
Dikatakannya intervensi harga salah satunya dengan mendekatkan daerah produsen daging dengan daerah defisit daging. Ini harus dikontrol bersama-sama, kadang-kadang dari produsen sudah disiapkan tetapi di pasar ada yang kendalikan sengaja dikecilkan, ini yang bisa terjadi lonjakan harga daging.
"Kita semua berharap bahwa Ramadhan kebutuhan daging beku akan siap. untuk daging segar akan kita datangkan untuk memenuhi kebutuhan dasar kita," katanya.
Sementara itu Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah menegaskan untuk persediaan kebutuhan daging sapi maupun kerbau bisa memenuhi selama Ramadhan dan Idul Fitri.
"Hasil prognosa kita dengan memperhitungkan kebutuhan normal kebutuhan daging pada April mencapai 56 ribu ton sedangkan Mei sebesar 76 ribu ton," katanya.
Selain itu katanya untuk stok sapi lokal baik sapi bakalan maupun sapi lokal sendiri ada sebanyak 188.000 ekor sapi yang siap dipotong untuk periode April dan Mei.
Baca juga: Kementan penuhi kebutuhan daging sapi untuk Idul Fitri dengan impor
Baca juga: Pemerintah perlu perkuat upaya swasembada daging sapi
Baca juga: Pemerintah berusaha pulihkan pasokan daging sapi di 2021
Baca juga: Kementan tegaskan stok daging sapi-kerbau cukup
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: