Samarinda (ANTARA News) - Hujan yang mengguyur Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mulai Kamis siang hingga sore menyebabkan sebagian ruangan Rumah Sakit Dirgahayu terendam air.

Hingga Kamis petang, walaupun sebagian ruang di rumah sakit swasta di Samarinda itu tergenang, namun aktivitas pelayanan kesehatan tetap berjalan, wartawan ANTARA melaporkan.

Beberapa perawat dan dokter terlihat memberikan layanan kepada pasien di Ruang Instalasi Gawat Darurat.

Sementara itu sejumlah petugas kebersihan dan satpam terlihat mencoba membersihkan genangan air di beberapa ruang. Namun, derasnya arus menyebaban genangan air terus bertambah.

"Sejak bekerja di Rumah sakit Dirgahayu lima tahun lalu, saya baru melihat air masuk hingga ke beberapa ruang," kata seorang petugas kebersihan Rumah Sakit Dirgahayu Adi.

Ia mengatakan, air mulai masuk ke ruangan pada Kamis sore sekitar pukul 15.00 WITA.

"Genangan air di dalam rumah sakit mencapai 20 hingga 30 centimeter sementara di depan Unit Rawat Jalan ketinggian air sekitar 40 centimeter," katanya.

Ia mengaku tidak menduga banjir bisa merendam rumah sakit ini sebab selama ini tidak pernah terkena banjir.

Selain merendam Rumah Sakit Dirgahayu, banjir juga melanda sebagian kawasan di kota yang dibelah Sungai Mahakam tersebut.

Genangan air juga terlihat di depan Kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gajah Mada. Ketinggian air di tempat ini bahkan mencapai 30 hingga 50 centimeter.

Akibatnya kemacetan panjang hingga dua kilo meter terjadi di jalur utama di Kota Samarinda karena banyaknya pengendara yang berbalik arah untuk menghindari genangan air.

Puluhan pengendara juga terlihat terpaksa mendorong motornya akibat nekad menerobos banjir.

"Saya kira airnya tidak teralu dalam, namun setelah nekad melintasi jalan itu, ternyata knalpot motor saya terendam sehingga mogok," kata seorang pengendara saat melintasi banjir di Jalan Gajah Mada.

Genangan air juga terjadi di Jalan dr. Sutomo Samarinda. Ketinggian air di pusat Kota Samarinda tersebut mencapai 30 hingga 40 centimeter.

"Hujan hanya berlangsng sekitar dua jam tetapi genangan air di jalan sudah cukup dalam , apalagi jika hujan berlangsung sehari. Kami khawatir jika malam ini hujan kembali terjadi, mungkin air akan bertambah dalam," kata seorang warga Samarinda bernama Rudi.

Hingga Kamis malam, genangan air masih berlangsung di beberapa lokasi. Namun, di beberapa tempat, termasuk di depan Rumah Sakit Dirgahayu ketinggian air terlihat mulai surut.

(T.A053/N002/S026)