Mataram (ANTARA) - Telekomunikasi dan listrik di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (5/4) terputus akibat cuaca ekstrem hingga sejumlah pohon bertumbangan memutuskan kabel listrik.
Kepala Biro Perum LKBN Antara NTT, Bernardus Tokan, melaporkan hubungan komunikasi diperkirakan paling bertahan satu sampai dua jam ke depan karena listrik padam sampai sekarang.
"Saat ini masih bisa menggunakan genset, tapi bahan bakarnya semakin menipis. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tutup. Saya perkirakan satu sampai dua jam ke depan sudah sulit berkomunikasi," katanya.
Ia juga menyebutkan saat ini transportasi ke luar kota, lumpuh total.
Sebelumnya, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, sampai Senin pukul 11.45 WITA masih lumpuh karena banyaknya pepohonan di sejumlah ruas jalan tumbang setelah cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut sejak Minggu (4/4).
Baca juga: Kota Kupang nyaris lumpuh, sejumlah ruas jalan tertutup pohon tumbang
Baca juga: Seroja membawa duka di NTT
Kepala Biro Perum LKBN Antara Biro Kupang, Bernardus Tokan, melaporkan ruas jalan yang banyak tertutup pohon tumbang, antara lain, Jalan Piet A Tallo, Jalan Veteran, Jalan Veteran Kelapa Lima, dan Jalan L Karim.
Warga sampai sekarang masih berupaya memotong sejumlah pohon yang melintang di ruas jalan tersebut dengan menggunakan peralatan alakadarnya.
saluran listrik sejak Minggu (4/4) pukul 14.30 WIB sampai sekarang masih padam demikian juga internet.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hampir semuanya tutup dan warga memilih untuk bertahan di rumah meski angin masih tetap kencang.
Ia menyebutkan Kota Kupang saat ini praktis nyaris lumpuh karena tidak ada aktivitas warga di luar rumah.
Diperkirakan banyak rumah di Kota Kupang yang rusak akibat angin kencang tersebut, namun sampai sekarang belum diketahui informasi secara resmi dari pihak terkait mengenai kerusakan akibat bencana alam tersebut.
Baca juga: Banjir genangi 23 desa di Malaka NTT
Baca juga: Siklon Seroja berdampak gelombang ekstrem lebih enam meter di NTT
Listrik di Kota Kupang masih terputus
5 April 2021 14:07 WIB
Pohon tumbang di halaman kantor Perum Biro LKBN Antara Nusa Tenggara Timur.
Pewarta: Riza Fahriza*Bernardus Tokan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021
Tags: