Dalam program diet, makanan yang mengandung asin atau garam sebaiknya memang dihindari. Akan tetapi jika Anda merupakan penggemar berat makanan asin, berikut ini adalah beberapa camilan bergizi untuk memuaskan keinginan Anda untuk mengkonsumsi makanan mengandung garam seperti dikutip Healthline, Senin.
1. Kacang macadamia asin
Kacang macadamia asin adalah kombinasi sempurna dari tekstur yang lembut, renyah, dan rasa asin yang pasti akan memuaskan hasrat garam Anda.
Selain rasanya yang asin, kacang macadamia dikemas dengan nutrisi seperti lemak sehat, protein, serat, vitamin, dan mineral.
Kacang macadamia sangat kaya akan mangan, mineral yang penting untuk kesehatan tulang, metabolisme, sistem saraf dan kekebalan, dan fungsi hormon reproduksi. Ini juga bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Anda bisa memasangkan kacang macadamia dengan sepotong buah untuk camilan manis dan asin yang seimbang.
2. Sarden
Sarden adalah salah satu makanan padat nutrisi yang bisa Anda makan dan mereka memiliki rasa asin.
Sarden kaya akan vitamin B12 dan D, kalsium, zat besi, dan selenium. Mereka juga merupakan sumber lemak omega-3 anti-inflamasi yang sangat baik.
Orang yang mengkonsumsi makanan kaya lemak omega-3 cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan meninggal karena penyakit terkait jantung. Nikmati sarden bersama beberapa sayuran atau biskuit untuk rasa renyah.
3. Keripik ubi buatan sendiri
Bukti menunjukkan bahwa sering makan makanan yang digoreng seperti keripik kentang tidak baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan dan dapat meningkatkan risiko penyakit.
Untungnya, ada alternatif yang lebih sehat saat Anda mendambakan keripik kentang asin. Misalnya, memanggang keripik ubi jalar padat nutrisi dengan api kecil akan menghasilkan keripik buatan sendiri yang renyah.
Iris ubi jalar menjadi bulatan tipis, lapisi dengan minyak zaitun, lalu taburi dengan garam laut atau sea salt dan panggang pada suhu 121 derajat Celcius selama 2 jam, balikkan setengahnya.
4. Edamame
Kacang edamame adalah kedelai yang belum matang yang biasanya direbus atau dikukus di dalam polongnya.
Edamame bisa dijadikan camilan yang lezat dan mengenyangkan, serta dapat ditaburi garam dan bumbu lainnya untuk menambah rasa.
Edamame adalah sumber protein dan serat nabati yang baik, serta vitamin dan mineral seperti folat, magnesium, tembaga, dan kalium.
Baca juga: 10 makanan yang membuat lebih lapar
Baca juga: Berapa kebutuhan protein untuk turunkan berat badan dan bangun otot?
Baca juga: Viral diet ekstrem & tanpa sayur ala Tya Ariestya, ini kata ahli gizi
5. Keripik sayur
Keripik adalah salah satu pilihan camilan asin yang paling populer. Untungnya, kini banyak pilihan keripik sayur yang bergizi. Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan tingkat rasa asin yang bisa disesuaikan.
6. Selai kacang asin
Saat Anda mencari sesuatu yang asin untuk dicelupkan ke dalam buah atau sayuran, Anda dapat mengambil sebotol mentega kacang asin atau peanut butter.
Beberapa sendok makan almond asin, kacang tanah, atau selai mete tidak hanya akan memuaskan hasrat asin Anda, tetapi juga dapat membantu merasa lebih kenyang karena kandungan protein dan lemak sehat selai kacang yang tinggi.
7. Popcorn
Popcorn adalah salah satu camilan asin yang paling disukai. Mengunyah semangkuk popcorn asin buatan sendiri atau berondong jagung yang dibeli di toko pasti akan memuaskan hasrat mengkonsumsi makanan asin.
Anda bisa membuat popcorn asin sendiri di rumah dengan rasa sesuai selera.
8. Sup
Sup adalah pilihan camilan yang hangat, mengenyangkan, dan serbaguna yang dapat dinikmati kapan saja sepanjang hari.
Menikmati semangkuk sup ayam dan sayuran adalah cara cerdas untuk menjauhkan Anda dari keinginan makan makanan asin.
Membuat sup sendiri di rumah adalah cara cerdas untuk menyiapkan camilan padat nutrisi yang bisa dikonsumsi sepanjang minggu. Ditambah lagi, sup buatan sendiri biasanya jauh lebih rendah garam daripada sup yang dibeli di toko, kalengan, dan dalam kotak.
Buatlah sup sayur dicampur dengan kacang-kacangan atau ayam untuk mendapatkan nutrisi yang berlimpah.
Baca juga: Orang obesitas tak pasti kena diabetes, tapi aman dari penyakit lain?
Baca juga: Pentingnya jaga keseimbangan nutrisi di kala pandemi
Baca juga: Makanan gizi seimbang bantu tingkatkan imunitas