Jakarta (ANTARA) - Jenama fesyen lokal Stayhoops yang fokus pada produk kaos kaki olahraga ikut mendukung upaya mengurangi risiko penularan virus corona dengan memproduksi masker non-medis 3 lapis dengan standar SNI type B.

Digital Marketing Stayhoops, Edward, mengatakan masker-masker yang diproduksi menggunakan bahan antibakteri dengan bahan tinta desain printing berstandard Eropa yang aman untuk tubuh.

Baca juga: Lacoste produksi ratusan ribu masker yang dapat dicuci

“Situasi sulit akibat pandemi yang masih terus berlangsung mendorong kami untuk berpartisipasi aktif dalam menurunkan angka penularan virus COVID-19. Salah satu kebijakan yang selalu digunakan adalah penggunaan masker," kata Edward dalam siaran resmi, ditulis Senin.

"Oleh karena itu, kami menciptakan masker 3 lapis yang aman dan nyaman digunakan oleh pelanggan. Bahan yang kami gunakan sudah teruji klinis dan sudah sesuai dengan standar masker kain SNI tipe B dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.”

Masker-masker ini terdiri dari beberapa tipe dan varian warna serta desain. Selain itu, jenama ini juga mengatakan mereka terus berinovasi meningkatkan kualitas produk utamanya, kaos kaki.

"Hal ini terbukti dengan eksistensi kaos kaki Stayhoops yang menjadi pilihan mayoritas tim profesional di liga tertinggi basket Indonesia sejak 2017," ujar Edward.

Dia menambahkan, jenama itu juga menjual berbagai produk seperti waistbag, tas sepatu, tote bag, hoodie, celana pendek, pengharum mobil, hingga botol minuman yang dapat menemani aktivitas sehari-hari masyarakat.

Baca juga: Tren skincare hingga fesyen tahun 2021

Baca juga: Masker transparan ini dilengkapi kipas mini dan baterai

Baca juga: Olah kreativitas kunci bertahan di industri fesyen kala pandemi