Indramayu (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 17 anak buah kapal (ABK) Kapal Barokah Jaya ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu, Jawa Barat, di mana dua orang dinyatakan meninggal dunia dan 15 selamat.

"Hari ini pada pukul 18.25 WIB, kita berhasil mengevakuasi ABK Kapal Barokah Jaya," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah di Indramayu, Minggu.

Dia mengatakan dari 17 ABK yang berhasil dievakuasi, 15 di antaranya dipastikan sehat dan dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Sulit komunikasi hambat pencarian korban kapal tabrakan di Indramayu

Ia menuturkan semua ABK yang berhasil dievakuasi dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Semua kita bawa ke RS Bhayangkara untuk proses lebih lanjut," kata dia.

Para ABK yang berhasil dievakuasi dari KN SAR Wisnu kemudian dibawa menggunakan tiga kapal kecil ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Eretan Wetan yang menjadi Posko SAR.


Mereka kemudian langsung dibawa menggunakan mobil ke RS Bhayangkara untuk dilakukan observasi lebih lanjut.

Para korban yang dievakuasi itu merupakan ABK Kapal Barokah Jaya yang mengalami tabrakan dengan Kapal kargo MV Habco Pioneer pada Sabtu (3/4), sekitar pukul 16.45 WIB di perairan Indramayu.

"Saat ini tim masih melakukan pencarian kepada 15 ABK lainnya yang masih dinyatakan hilang," katanya.

Baca juga: Tim SAR temukan dua korban tabrakan kapal di Indramayu
Baca juga: Kapal Mitra Jaya XIX hilang kontak setelah tabrakan di perairan Gresik
Baca juga: Tim SAR temukan korban selamat yang hilang saat tabrakan kapal