Sandiaga Uno: Kirimkan produk ekraf sebagai pengganti mudik
2 April 2021 16:16 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno praktik membuat pensil gaul dari biji nyamplung yang ramah lingkungan waktu mengunjungi Kriya Kayu Rik Rok di Desa Wanurejo, Borobudur. ANTARA/Heru Suyitno.
Magelang (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno mendorong masyarakat untuk mengirimkan produk ekonomi kreatif (ekraf) sebagai pengganti kehadirin fisik mudik Lebaran 2021.
"Dengan peniadaan mudik tahun ini, destinasi-destinasi wisata seperti Kriya Kayu Rik Rok di Desa Wanurejo Borobudur ini justru diharapkan mendapatkan peluang," katanya di Magelang, Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi Kriya Kayu Rik Rok di Desa Wisata Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Sandiaga Uno saat mengunjungi Kriya Kayu Rik Rok praktik membuat pensil gaul dari biji nyamplung yang ramah lingkungan.
"Saya sedang mendorong program untuk menggantikan kehadiran fisik di kampung halaman dengan mengirim produk-produk ekonomi kreatif. Jadi sebagai gantinya kehadiran kita bertemu dengan handaitolan mengirimkan tanda mata dari produk-produk ekonomi kreatif," katanya.
Baca juga: Larangan mudik berpeluang dorong "staycation"
Ia menyampaikan kebanggaannya atas inovasi sekaligus aksi pelestarian alam yang dilakukan warga.
Menurut dia kewirausahaan sosial yang ditunjukkan warga Desa Wisata Wanurejo selaras dengan visi dan misi Kemenparekraf untuk mengembalikan geliat pariwisata nasional.
Ia menilai warga dapat secara mandiri menghasilkan beragam kerajinan dalam upaya pemulihan sektor parekraf lokal.
"Saya bangga, karena saya melihat ada konvergensi dari pelaku usaha ekonomi kreatif dalam menggeliatkan kewirausahaan sekaligus pelestarian lingkungan dengan mengolah limbah," katanya.
Baca juga: Biro perjalanan daring dukung keputusan pemerintah larang mudik
Ia menuturkan produk-produk ini sangat unik dan untuk ekowisata apalagi yang dikembangkan pascapandemi ini sangat cocok.
"Jadi salah satu yang nanti akan dikembangkan adalah dalam gerakan nasional bangga buatan Indonesia, ada juga gerakan nasional beli kreatif jadi bukan hanya untuk pasar dalam negeri tetapi juga untuk pasar luar negeri. Kami bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan akan membuat modul-modulnya sehingga nanti desa-desa wisata ini juga penghasil devisa yang kita kembangkan ke depan," katanya.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Pemprov Jateng Sinung Nugroho Rahmadi menyambut baik apa yang menjadi arahan dan dorongan Menparekraf untuk memperkuat ekonomi kreatif terutama produk-produk yang bersifat cendera mata yang membangkitkan kreatifitas.
"Kami dari Pemprov Jateng ingin mendorong bahwa Kabupaten Magelang, khususnya untuk kawasan Borobudur dan sekitarnya akan menjadi episentrum ekonomi kreatif," katanya.
"Dengan peniadaan mudik tahun ini, destinasi-destinasi wisata seperti Kriya Kayu Rik Rok di Desa Wanurejo Borobudur ini justru diharapkan mendapatkan peluang," katanya di Magelang, Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi Kriya Kayu Rik Rok di Desa Wisata Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Sandiaga Uno saat mengunjungi Kriya Kayu Rik Rok praktik membuat pensil gaul dari biji nyamplung yang ramah lingkungan.
"Saya sedang mendorong program untuk menggantikan kehadiran fisik di kampung halaman dengan mengirim produk-produk ekonomi kreatif. Jadi sebagai gantinya kehadiran kita bertemu dengan handaitolan mengirimkan tanda mata dari produk-produk ekonomi kreatif," katanya.
Baca juga: Larangan mudik berpeluang dorong "staycation"
Ia menyampaikan kebanggaannya atas inovasi sekaligus aksi pelestarian alam yang dilakukan warga.
Menurut dia kewirausahaan sosial yang ditunjukkan warga Desa Wisata Wanurejo selaras dengan visi dan misi Kemenparekraf untuk mengembalikan geliat pariwisata nasional.
Ia menilai warga dapat secara mandiri menghasilkan beragam kerajinan dalam upaya pemulihan sektor parekraf lokal.
"Saya bangga, karena saya melihat ada konvergensi dari pelaku usaha ekonomi kreatif dalam menggeliatkan kewirausahaan sekaligus pelestarian lingkungan dengan mengolah limbah," katanya.
Baca juga: Biro perjalanan daring dukung keputusan pemerintah larang mudik
Ia menuturkan produk-produk ini sangat unik dan untuk ekowisata apalagi yang dikembangkan pascapandemi ini sangat cocok.
"Jadi salah satu yang nanti akan dikembangkan adalah dalam gerakan nasional bangga buatan Indonesia, ada juga gerakan nasional beli kreatif jadi bukan hanya untuk pasar dalam negeri tetapi juga untuk pasar luar negeri. Kami bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan akan membuat modul-modulnya sehingga nanti desa-desa wisata ini juga penghasil devisa yang kita kembangkan ke depan," katanya.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Pemprov Jateng Sinung Nugroho Rahmadi menyambut baik apa yang menjadi arahan dan dorongan Menparekraf untuk memperkuat ekonomi kreatif terutama produk-produk yang bersifat cendera mata yang membangkitkan kreatifitas.
"Kami dari Pemprov Jateng ingin mendorong bahwa Kabupaten Magelang, khususnya untuk kawasan Borobudur dan sekitarnya akan menjadi episentrum ekonomi kreatif," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: