"Kita harus berkomitmen bersama guna mencegah peningkatan kasus kekerdilan anak dan mempercepat penanganannya," ujar Wabup Parigi Moutong Badrun Nggai saat menghadiri kegiatan rembuk stunting, di Parigi, Kamis.
Dia menjelaskan, keberhasilan Pemkab Parigi Moutong dalam menurunkan angka kekerdilan anak tahun 2020 tidak terlepas dari komitmen instansi dan para pihak yang terlibat.
Karena itu, katanya lagi, mempertahankan prestasi yang sudah diraih lebih sulit dibandingkan memulai, sehingga jangan sampai ada titik kejenuhan timbul.
"Mari kita sukseskan kegiatan ini, agar generasi ke depannya bisa sehat dan dapat membangun daerah ini jauh lebih baik," ujar Badrun.
Menurut Wabup, jika stunting dicegah sedini mungkin akan mengurangi risiko angka kematian ibu dan anak, sehingga sangat diperlukan sosialisasi dari semua pihak terlibat supaya informasi tentang penanganan kasus ini merata kepada masyarakat.
Dia berharap, melalui kegiatan rembuk tingkat kabupaten bisa memperoleh predikat terbaik dalam penanganan stunting dari tahun-tahun sebelumnya.
"Komitmen kita bersama sangat dibutuhkan dalam pengentasan angka kekerdilan anak," demikian Badrun.
Baca juga: Atasi "stunting" di Parigi Moutong, Rumah Sehat Baznas ikut membantu
Baca juga: Penanganan kekerdilan perlu keterlibatan pusat dan daerah