Umat Kristiani Jakarta diimbau tidak khawatir saat beribadah
1 April 2021 20:28 WIB
Personel kepolisian berjaga di depan Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Sebanyak 150 personel gabungan TNI, Polri dan Satpol PP melakukan pengamanan jelang rangkaian perayaan Hari Paskah di gereja tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengimbau kepada umat Kristiani Jakarta untuk tidak khawatir beribadah di gereja-gereja Ibu Kota dan sekitarnya selama perayaan Trihari Suci Paskah.
"Kami mengimbau masyarakat tidak usah takut, kami akan menjamin pengamanan, baik dari pihak kepolisian, Kodam Jaya dan unsur terkait lainnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis.
Yusri mengatakan pihak kepolisian bersama seluruh instansi terkait akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan situasi yang nyaman dan kondusif untuk beribadah.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin membuat situasi aman untuk saudara-saudara kita yang akan beribadah dan merayakan Paskah," tambahnya.
Baca juga: FBR bersama TNI-Polri dan Satpol PP jaga gereja di Koja
Polda Metro Jaya akan mengerahkan sebanyak 5.590 personel yang akan disebar di 833 gereja untuk mengamankan jalannya perayaan Trihari Suci Paskah.
Namun ada empat gereja besar yang akan mendapatkan pengawalan ekstra yakni Katedral, Pasar Baru, Jakarta Pusat; Gereka Immanuel, Jalan Medan Merdeka Timur, Gereja HKBP Petojo, Grogol, Jakarta Barat, Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus, Jakarta Barat.
Empat gereja besar tersebut masing-masing akan dikawal oleh 155 personel polisi dan ditambah oleh personel TNI serta pengamanan internal gereja.
Polda Metro Jaya telah memperketat pengamanan gereja untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani pada Jumat Agung dan Paskah usai terjadinya serangkaian aksi teror yang meresahkan masyarakat.
Baca juga: Umat Katolik di Jaksel jalani misa Kamis Putih dengan prosedur ketat
Pengetatan pengamanan tersebut tidak hanya dilakukan di gereja, tapi juga di semua rumah ibadah, sentra perekonomian dan seluruh objek vital yang ada di wilayah Polda Metro Jaya.
"Kami mengimbau masyarakat tidak usah takut, kami akan menjamin pengamanan, baik dari pihak kepolisian, Kodam Jaya dan unsur terkait lainnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis.
Yusri mengatakan pihak kepolisian bersama seluruh instansi terkait akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan situasi yang nyaman dan kondusif untuk beribadah.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin membuat situasi aman untuk saudara-saudara kita yang akan beribadah dan merayakan Paskah," tambahnya.
Baca juga: FBR bersama TNI-Polri dan Satpol PP jaga gereja di Koja
Polda Metro Jaya akan mengerahkan sebanyak 5.590 personel yang akan disebar di 833 gereja untuk mengamankan jalannya perayaan Trihari Suci Paskah.
Namun ada empat gereja besar yang akan mendapatkan pengawalan ekstra yakni Katedral, Pasar Baru, Jakarta Pusat; Gereka Immanuel, Jalan Medan Merdeka Timur, Gereja HKBP Petojo, Grogol, Jakarta Barat, Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus, Jakarta Barat.
Empat gereja besar tersebut masing-masing akan dikawal oleh 155 personel polisi dan ditambah oleh personel TNI serta pengamanan internal gereja.
Polda Metro Jaya telah memperketat pengamanan gereja untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani pada Jumat Agung dan Paskah usai terjadinya serangkaian aksi teror yang meresahkan masyarakat.
Baca juga: Umat Katolik di Jaksel jalani misa Kamis Putih dengan prosedur ketat
Pengetatan pengamanan tersebut tidak hanya dilakukan di gereja, tapi juga di semua rumah ibadah, sentra perekonomian dan seluruh objek vital yang ada di wilayah Polda Metro Jaya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: