Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengharapkan komitmen dari pengusaha untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pegawai secara penuh.

"Tahun lalu THR dicicil, saya minta tahun ini dibayar secara penuh. Kita harus komitmen," kata Airlangga usai bertemu perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) di Jakarta, Kamis.

Ia meminta adanya komitmen tersebut mengingat pemerintah sudah memberikan stimulus kepada pengusaha serta melakukan program vaksinasi untuk mengatasi dampak COVID-19.

Baca juga: Anggota DPR: Evaluasi kebijakan THR dengan cara dicicil

Dalam kesempatan ini, Airlangga dan Kadin juga berdiskusi mengenai program Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang selama ini sudah dilakukan dengan optimal.

Dalam pertemuan itu, perwakilan Kadin Indonesia menyampaikan apresiasi atas berbagai terobosan yang dilakukan pemerintah seperti kartu prakerja, penyelesaian Undang-Undang Cipta Kerja, pemulihan UMKM, dan program vaksinasi nasional.

Ikut hadir dalam acara tersebut, 24 perwakilan Kadin dari berbagai daerah yang ikut menyampaikan potensi daerah masing-masing dan berbagai hal yang memerlukan solusi dan kebijakan dari pemerintah.

Baca juga: KSPI: Pencicilan THR Idul Fitri akan pengaruhi daya beli buruh

Airlangga juga mendorong para pengusaha daerah agar potensi daerah masing-masing dapat dikembangkan khususnya yang menyangkut industri padat karya dan mampu menyerap lapangan kerja.

Terkait sektor pariwisata, khususnya hotel, restoran dan kafe, Airlangga mengharapkan pengusaha dapat memanfaatkan fasilitas relaksasi kredit penambahan modal kerja dengan sistem penjaminan yang akan disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).