Bukittinggi (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi menerima 10 laporan bencana, terdiri atas sembilan pohon tumbang dan satu unit rumah rusak akibat angin kencang melanda sejumlah tempat di daerah itu, Kamis.

"Kami menerima laporan kerusakan akibat angin kencang yang disertai hujan mulai malam tadi sampai pagi ini, sepuluh titik di wilayah kota Bukittinggi terjadi pohon tumbang dan rumah rusak," kata Kepala Pelaksana BPBD Bukittinggi, Ibentaro Samudera di Bukittinggi, Kamis.

Akibat angin kencang tersebut, sebagian pohon tumbang menimpa kabel listrik di tengah kota.

Tidak ada korban jiwa dengan kejadian tersebut dan upaya pembersihan dilakukan pihaknya bersama masyarakat.

Baca juga: Mobil minibus tertimpa pohon di Agam akibat angin kencang

Baca juga: BPBD Solok Selatan catat 88 bangunan terdampak puting-beliung


"Kita menurunkan sebanyak 18 orang yang terbagi dari 3 regu untuk proses evakuasi dan dibantu warga setempat," katanya.

BPBD juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih banyak berdiam diri di rumah kala cuaca ekstrem melanda.

"Apapun kejadian terkait kebencanaan agar dilaporkan ke Posko BPBD karena sesuai perkiraan, hujan lebat dan petir serta angin kencang akan terjadi beberapa hari ke depan," ujarnya.

Hujan dan angin kencang terjadi di wilayah Bukittinggi dan Agam pada Kamis dini hari.

Pohon tumbang itu membuat akses jalan terhambat dan satu rumah warga rusak.

Beberapa kabel saluran PLN juga terputus tertimpa pohon salah satunya di depan kantor DPRD Bukittinggi.

Proses evakuasi memakan waktu yang cukup lama karena dibutuhkan alat berat untuk mengangkat pepohonan tumbang tersebut.*

Baca juga: Solok Selatan dihantam puting beliung, fasilitas umum rusak

Baca juga: Enam rumah rusak karena puting beliung di Sumbar, terjadi banjir juga