Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan batal hadir dan membuka langsung Muktamar Muhammadiyah yang berlangsung 3 hingga 8 Juli di Yogyakarta karena sedang melaksanakan umroh.
"Presiden yang semula direncanakan akan membuka langsung Muktamar, dapat dipastikan tidak dapat hadir karena sedang melaksanakan umroh di tanah suci, untuk itu pembukaan Muktamarv akan dilakukan presiden secara jarak jauh melalui `telekonference`," kata Ketua Panitia Penerima Muktamar Satu Abad Muhammadiyah Herry Zudianto, Jumat.
Menurut dia,, saat ini persiapan muktamar sudah 90 persen dan panitia pelaksana tinggal memantapkan persiapan teknis penyambutan dan seremonial pelaksanaannya.
"Data yang masuk dan hasil konfirmasi peserta maupun penggembira ada sekitar 80.000 orang yang akan hadir," katanya.
Ia mengatakan, panitia juga telah berkoordinasi dengan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dan seluruh satuan wilayah Poltabes Yogyakarta dan Polres untuk antisipasi masalah keamanan.
"Dari pihak kepolisian berjanji akan menurunkan kekuatan penuh untuk antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban," katanya.
Herry mengatakan, diharapkan para peserta maupun penggembira muktamar lebih mengutamakan datang dengan alat transportasi yang rombongan agar lalu lintas di Yogyakarta bisa lancar dan terkendali dengan baik.
"Bagi peserta dan penggembira khususnya yang wilayahnya berdekatan dengan Yogyakarta diharpkan tidak datang dengan menggunakan kendaraan pribadi tetapi dengan alat transportasi yang bisa mengangkut banyak orang sekaligus untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Yogyakarta," katanya.(*)
(Ant/R009)
Presiden Batal Hadir di Pembukaan Muktamar Muhammadiyah
11 Juni 2010 20:31 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (ANTARA)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Tags: