London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (31/3/2021), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terpangkas 0,86 persen atau 58,49 poin, menjadi 6.713,63 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,53 persen atau 35,95 poin menjadi 6.772,12 poin pada Selasa (30/3/2021), setelah tergerus 0,07 persen atau 4,42 poin menjadi 6.736,17 poin pada Senin (29/3/2021), dan terangkat 0,99 persen atau 65,76 poin menjadi 6.740,59 poin pada Jumat (26/3/2021).

British Land, sebuah perusahaan properti komersial, memiliki kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merugi 3,30 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan kemasan dan kertas internasional Mondi yang anjlok 3,29 persen, serta perusahaan yang merancang, memproduksi dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya Rolls-Royce Holdings turun 2,99 persen.

Sementara itu, Scottish Mortgage Investment Trust, perusahaan investasi multinasional Inggris, melambung 3,84 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan farmasi multinasional Inggris Hikma Pharmaceuticals yang melonjak 3,45 persen, serta dan perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International bertambah 2,16 persen.

Baca juga: Saham Inggris "rebound", indeks FTSE 100 ditutup bangkit 0,53 persen
Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 tergerus 0,07 persen
Baca juga: Saham Inggris balik menguat, indeks FTSE 100 bangkit 0,99 persen