Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Oman Rohman Rakinda menyampaikan Pemprov DKI akan mulai melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka di 100 sekolah secara terbatas mulai Rabu (7/4).
"Jadi 'piloting' untuk menyelenggarakan kelas terbuka nanti ada 100 sekolah, sedangkan sekolahnya mulai 7 April," kata Oman yang merupakan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta di gedung DPRD Jakarta, Rabu.
Baca juga: DKI tugaskan Duta Damai ke sekolah untuk cegah radikalisme dini
Oman menjelaskan 100 sekolah yang terlibat dalam uji coba terbatas itu telah melalui tahap seleksi 18 kriteria untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dan menyebut asesmen persiapan pembukaan sekolah itu sudah dilakukan sejak Februari 2021.
Anggota Fraksi PAN DPRD DKI ini pun meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk segera melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap sekolah-sekolah lainnya di Ibu Kota agar dapat menyiapkan gelombang kedua pembukaan 100 sekolah lainnya.
Baca juga: Kelurahan Rawamangun sediakan lima bus sekolah dukung vaksinasi lansia
"Pembukaan 100 sekolah gelombang kedua jangan tunggu 'monitoring' dan evaluasi April. Namun, asesmen untuk membuka 100 sekolah berikutnya menjadi 200 sekolah, harus dilakukan dari sekarang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nadiana menyebut, pada tahap pertama ini, pihaknya bakal membuka sebanyak 100 sekolah untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Tinjau ujian SMA daring, Wali Kota Jakarta Timur ingatkan siswa jujur
Namun, dia belum merinci sekolah mana saja yang akan dibuka mulai bulan depan.
"Nanti dilihat tanggal 7 April ya. Saat ini kita sedang verifikasi," ucap Nahdiana.
DKI uji coba belajar tatap muka 100 sekolah mulai Rabu (7/4)
31 Maret 2021 21:57 WIB
Guru beserta orang tua murid mengikuti simulasi sekolah campuran tatap muka dan daring (hybrid) di SMP 255, Jakarta Timur, Selasa (30/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: