Pontianak (ANTARA News) - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pusat Erwin Aksa menyatakan dukungannya terhadap Sandiaga S Uno dalam bursa pencalonan ketua umum pada musyawarah nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Agustus mendatang.

Hal itu ia sampaikan ketika mendampingi Sandiaga S Uno bersama rombongan melakukan kunjungan ke Pontianak, Jumat pagi.

Menurut dia, Kadin Indonesia membutuhkan pemimpin yang visioner dan siap menghadapi dinamika serta perubahan ekonomi dalam negeri dan luar negeri.

"Dan, saya tahu persis, senior saya, Sandiaga Uno mampu dan tepat karena itu saya bangga ikut hadir di sini, ikut mendukung Bung Sandi," kata Erwin Aksa yang juga CEO Bosowa Group itu.

Ia menambahkan, Kadin tidak membutuhkan figur yang mencalonkan diri atas perintah orang lain. "Yang dibutuhkan adalah figur pengusaha pejuang, yang berorientasi membangun ekonomi," kata Erwin Aksa.

Ia menyadari generasi muda butuh waktu untuk mempelajari segala hal. Namun, lanjut dia, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, semua permasalahan menjadi singkat.

Erwin Aksa mengatakan, Kadin mempunyai tantangan untuk mendorong terciptanya pengusaha-pengusaha baru. "Dan memperkuat pengusaha kecil menengah yang sudah dan mulai tumbuh. Kadin mempunyai peran penting dalam mendorong itu terwujud," katanya.

Sandiaga S Uno mengunjungi Pontianak, Jumat pagi, untuk menyampaikan visi dan misi terkait rencananya maju dalam pencalonan sebagai ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia periode 2010 - 2015.

Hadir pula dalam kunjungan itu pendiri Hipmi yang juga mantan Menteri Tenaga Kerja, Abdul Latief.

Pertemuan di Pontianak didominasi oleh pengurus Hipmi baik nasional maupun Kalbar. Terlihat Ketua Umum DPD Hipmi Kalbar Iwan Gunawan dan Ketua Umum Kadin Kalbar Santyoso Tio.

Sandiaga S Uno menyematkan pin bertuliskan tema kampanye untuknya kepada Santyoso Tio disela-sela kegiatan makan siang di Hotel Grand Mahkota Pontianak.

Sandiaga S Uno pernah menjadi Ketua Umum Hipmi pada 2005-2008. Ia juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kadin sejak 2004.

Pria berusia 41 tahun kelahiran Rumbai, Pekanbaru tercatat sebagai orang terkaya ke-29 di Indonesia versi Majalah Forbes dengan nilai kekayaan 400 juta dolar AS.

(T011/S026)