Badung (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung pengoperasian kendaraan listrik di wilayah The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali yang dihadirkan melalui program Toyota EV Smart Mobility Project.

"Kami mengapresiasi satu langkah dari Toyota Astra-Motor bersama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang meluncurkan electric vehicle. Ini yang akan menjadi satu ekosistem dari pariwisata berbasis nature dan culture," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.

Project EV Smart Mobility menyediakan tiga line-up kendaraan elektrifikasi Toyota dengan total 30 unit yang terdiri dari 20 unit Toyota COMS (BEV), lima unit Toyota C+pod (BEV) dan lima unit Toyota Prius PHEV.

Baca juga: Menparekraf bahas pembukaan pariwisata Bali dengan pelaku parekraf

Nantinya, unit kendaraan listrik tersebut dapat digunakan wisatawan dan masyarakat dengan datang langsung ke stasiun di kawasan The Nusa Dua yaitu di sekitar Central Parking The Nusa Dua atau di stasiun di area pintu masuk Pulau Peninsula The Nusa Dua. Selain itu, EV Smart Mobility juga dapat diakses secara digital melalui aplikasi mTOYOTA dan TRAC To Go.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, program penyediaan kendaraan listrik itu merupakan harapan baru untuk pariwisata berbasis kualitas dan berkelanjutan.

"Saya yakin ekowisata adalah konsep pariwisata kekinian dan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Ini yang menjadi fokus kita kedepan," ungkapnya.

Sebagai dukungan konkrit terhadap program kendaraan bertenaga listrik, Menparekraf Sandiaga Uno juga akan menggunakan unit kendaraan Toyota Prius PHEV sebagai kendaraan dinas selama berkantor di Bali.

Baca juga: Menparekraf identifikasi dampak teror bom terhadap sektor pariwisata

Sementara itu, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo mengatakan, pihaknya sangat mendukung kerja sama pemanfaatan kendaraan listrik tersebut karena sejalan dengan komitmen ITDC untuk mewujudkan Eco Sustainable Tourism di kawasan pariwisata yang dikelola.

Program itu juga menjadikan The Nusa Dua sebagai kawasan percontohan Bali Energi Bersih yang merupakan program Pemerintah Provinsi Bali serta sebagai wujud dukungan ITDC atas Peraturan Presiden No.55/2019.

"Pemanfaatan kendaraan listrik dalam kawasan kami ini juga akan mendukung implementasi protokol CHSE atau Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability untuk mewujudkan The Nusa Dua sebagai destinasi pariwisata berkualitas yang lebih bersih, aman, dan nyaman sehingga dapat menjadi tambahan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung," katanya.

Baca juga: Sandiaga minta masyarakat ikuti anjuran pemerintah soal larangan mudik
Baca juga: Menparekraf gandeng Komisi X peningkatan kompetensi SDM Parekraf Toba
Baca juga: Menparekraf luncurkan Program Kartu Prakerja pelaku Parekraf di Toba