Organda dukung GeNose jadi alternatif syarat perjalanan
31 Maret 2021 17:49 WIB
Calon penumpang Kereta Api menunjukan hasil tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C19 di Stasiun Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (30/3/2021). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/wsj
Jakarta (ANTARA) - Sekjen DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ateng Aryono menyambut baik sekaligus mendukung penggunaan tes GeNose C19 menjadi salah satu alternatif syarat bagi pelaku perjalanan dengan moda transportasi.
“Tentunya kualifikasinya sudah dianggap setara dengan rapid antigen, Saya pikir ini positif dan juga peluang baik bagi masyarakat penggunanya,” kata Ateng ketika dihubungi di Jakarta, Rabu.
Ateng mengatakan, Organda sebagai asosiasi bisnis transportasi mendorong penggunaan GeNose secara lebih luas.
Ia juga mengutarakan harapannya agar fasilitas-fasilitas tersebut dapat diakomodir oleh Pemerintah sebagai salah satu penerapan protokol kesehatan dalam melakukan perjalanan.
“Misalnya di terminal, bagi angkutan jalan ini bisa diterapkan menjadi bagian prokes yang wajib dijalankan, lebih baik lagi kalau ini difasilitasi Pemerintah secara gratis,” katanya.
Baca juga: AP I Bandara YIA berikan layanan GeNose mulai 1 April
Ateng menyebut, keberlangsungan transportasi untuk tetap beroperasi di tengah pandemi menjadi salah satu gambaran bahwa pemulihan ekonomi tetap berjalan bersamaan dengan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Memang pentingnya membuat kebijakan (GeNose) ini sebagai mandatory dalam perjalanan, intinya yang melakukan perjalanan dipastikan dalam keadaan sehat, dan ekonomi bisa tetap berjalan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19. Salah satu poin aturan dalam SE ini yakni memperbolehkan pelaku perjalanan menggunakan GeNose sebagai alat pemeriksaan sebelum bepergian.
Berdasarkan keterangan dalam SE Nomor 12, aturan syarat perjalanan tersebut tersebut berlaku untuk semua moda transportasi, baik kereta api, kendaraan pribadi, pesawat dan sebagainya mulai 1 April 2021.
Baca juga: KAI buka layanan GeNose di empat stasiun Daop Purwokerto
Baca juga: Daop 6 Yogyakarta tambah tiga stasiun layani tes GeNose
“Tentunya kualifikasinya sudah dianggap setara dengan rapid antigen, Saya pikir ini positif dan juga peluang baik bagi masyarakat penggunanya,” kata Ateng ketika dihubungi di Jakarta, Rabu.
Ateng mengatakan, Organda sebagai asosiasi bisnis transportasi mendorong penggunaan GeNose secara lebih luas.
Ia juga mengutarakan harapannya agar fasilitas-fasilitas tersebut dapat diakomodir oleh Pemerintah sebagai salah satu penerapan protokol kesehatan dalam melakukan perjalanan.
“Misalnya di terminal, bagi angkutan jalan ini bisa diterapkan menjadi bagian prokes yang wajib dijalankan, lebih baik lagi kalau ini difasilitasi Pemerintah secara gratis,” katanya.
Baca juga: AP I Bandara YIA berikan layanan GeNose mulai 1 April
Ateng menyebut, keberlangsungan transportasi untuk tetap beroperasi di tengah pandemi menjadi salah satu gambaran bahwa pemulihan ekonomi tetap berjalan bersamaan dengan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Memang pentingnya membuat kebijakan (GeNose) ini sebagai mandatory dalam perjalanan, intinya yang melakukan perjalanan dipastikan dalam keadaan sehat, dan ekonomi bisa tetap berjalan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19. Salah satu poin aturan dalam SE ini yakni memperbolehkan pelaku perjalanan menggunakan GeNose sebagai alat pemeriksaan sebelum bepergian.
Berdasarkan keterangan dalam SE Nomor 12, aturan syarat perjalanan tersebut tersebut berlaku untuk semua moda transportasi, baik kereta api, kendaraan pribadi, pesawat dan sebagainya mulai 1 April 2021.
Baca juga: KAI buka layanan GeNose di empat stasiun Daop Purwokerto
Baca juga: Daop 6 Yogyakarta tambah tiga stasiun layani tes GeNose
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: