Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Utara Aji Antoko mengatakan jumlah penerima kartu lansia Jakarta (KLJ) dan kartu penyandang disabilitas Jakarta (KPDJ) di wilayahnya mengalami pertambahan dibanding tahun 2020 yakni masing-masing naik 602 orang dan 212 orang.

Lantas, jelas Aji, untuk kartu anak Jakarta yang baru diprogramkan pada tahun 2021, penerimanya sampai saat ini sudah sebanyak 813 orang.

Baca juga: DKI Jakarta salurkan bansos bagi 99.122 penerima manfaat

“Jadi secara keseluruhan sampai saat ini yang berhak menerima KLJ di Jakarta Utara sebanyak 9.314 orang, KPDJ sebanyak 2.207 orang, dan KAJ sebanyak 813 orang,” urai Aji di Jakarta Utara, Rabu.

Untuk tahun 2021, pendistribusian KPDJ dilakukan pada Selasa (6/4), sedangkan untuk KLJ dan KAJ baru mulai didistribusikan pada Rabu (21/4).

Aji menambahkan, pendistribusian KPDJ dan KLJ hanya untuk penerima baru yang belum mengambil kartu yang menjadi haknya.

Baca juga: PN Jakarta Pusat fasilitasi layanan terpadu ramah disabilitas

Pengambilan kartu dapat dilakukan di setiap kecamatan di Jakarta Utara.

"Pendistribusian hanya dilakukan kepada penerima baru untuk tahun 2021, sedangkan penerima tahun 2020 lalu dapat langsung mengambil haknya menggunakan kartu lama yang dimiliki sebelumnya," ujar dia.

Untuk KLJ dan KPDJ, dipastikan penerima mendapatkan hak senilai Rp 600 ribu per bulan dan KAJ senilai Rp 300 ribu per bulan.

Setelah pendistribusian kartu, maka penerima berhak menerima bantuan pemerintah provinsi DKI Jakarta tersebut selama tiga bulan yaitu periode Januari, Februari, dan Maret 2021.

Baca juga: Jakarta Utara permudah lansia dan disabilitas penerima BST

“Hak penerima dapat diambil melalui anjungan tunai mandiri (ATM) Bank DKI usai jadwal pendistribusian kartu penerima baru. Penerima lama bisa menggunakan kartu yang tahun sebelumnya sudah dimiliki,” kata Aji.

“KLJ, KAJ, dan KPDJ sudah siap didistribusikan bulan depan,” ujarnya pula.

Saat pengambilan dana di ATM, Kasudinsos Jakarta Utara mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau memakai hand sanitizer.