Pasalnya, menurut dia, sejak laga terakhir anak-anak asuhnya itu belum mengalami kebobolan dan juga belum mencetak gol. Ia pun berharap akan terjadi perubahan yang positif bagi Persela Lamongan pada laga selanjutnya.
"Persela yang belum kebobolan dan belum cetak gol ke lawan. Mungkin besok akan terjadi perubahan itu, semoga kita diberi hasil maksimal," kata Didik di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Secara teknis, ia mengaku telah mengetahui gaya permainan Madura United setelah beberapa pertandingan yang dilalui.
Baca juga: Hadapi Persela, Madura United terus tempa kesabaran dan mental pemain
Baca juga: Persela ambil sisi positif main belakangan di Piala Menpora
"Secara teknis, kita sudah tahu Madura. Kita sudah simulasi lawan Madura. Ada pemain yang perlu kita waspadai, semua pemain Madura berbahaya," ujar Didik.
Sementara itu, pemain Persela Lamongan Eky Taufik menilai permainan Madura United memiliki karakter menyerang. Untuk menghadapinya, ia mengaku perlu mempersiapkan mental yang lebih baik.
"Kami sudah melupakan pertandingan lawan PSS, sekarang kita fokus ke Madura yang diisi pemain-pemain berpengalaman," tutur Eky.
Persela akan menghadapi Madura United dalam lanjutan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (1/4).
Baca juga: Dejan sebut dua laga terakhir PSS jadi evaluasi untuk hadapi Persik
Baca juga: PSIS dan Barito Putera lolos ke delapan besar Piala Menpora
Baca juga: Gelandang tim nasional akui lebih tenang usai divaksin COVID-19
Baca juga: Dejan sebut dua laga terakhir PSS jadi evaluasi untuk hadapi Persik
Baca juga: PSIS dan Barito Putera lolos ke delapan besar Piala Menpora
Baca juga: Gelandang tim nasional akui lebih tenang usai divaksin COVID-19