Kemenkumham terima penghargaan kinerja anggaran terbaik dari Kemenkeu
31 Maret 2021 11:31 WIB
Arsip-Menkumham Yasonna H Laoly pada momentum "entry meeting" atau pertemuan untuk memulai laporan pemeriksaan keuangan oleh BPK atas Laporan Keuangan Kemenkumham Tahun Anggaran 2020 secara virtual, Kamis (11/2). ANTARA/HO-Humas Kemenkumham Sulsel.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI menerima penghargaan kinerja anggaran terbaik kedua tahun anggaran 2020 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan nilai 95,97.
"Alhamdulillah Kemenkumham mendapat peringkat kedua, artinya ke depan kami harus semakin lebih baik lagi," kata Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hasil yang diraih oleh Kemenkumham tersebut hanya kalah dari Kemenkeu yang berada di posisi pertama dengan nilai 98,22.
Penghargaan itu dituangkan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 118/KMK.02/2021 tentang Penetapan Kementerian Negara/Lembaga yang diberikan penghargaan atas kinerja anggaran kementerian negara/lembaga tahun anggaran 2020 tertanggal 22 Maret 2021.
Terdapat tiga kategori penilaian dalam penghargaan tersebut, yaitu kementerian negara/lembaga (K/L) dengan pagu besar yang terdiri dari 14 K/L, kategori sedang terdiri dari 16 K/L, dan kecil (42). Kemenkumham tergabung dalam K/L dengan pagu besar.
Sekjen Kemenkumham mengatakan raihan penghargaan tersebut merupakan motivasi bagi seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di kementerian itu untuk lebih meningkatkan diri.
"Saya dalam kapasitas selaku Sekjen menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Kemenkumham atas dedikasi kerja, pengabdian dan kinerjanya," kata dia.
Ke depan, dalam mekanisme pelaksanaannya, ia berharap ada kerja sama dari masing-masing sekretaris unit utama. Selain itu, juga harus dimonitor oleh pimpinan tinggi madya termasuk Inspektorat Jenderal.
Baca juga: Kemenkumham canangkan 2021 sebagai tahun paten nasional
Baca juga: Kemenkumham dorong upaya wujudkan Indonesia jadi anggota FATF
"Alhamdulillah Kemenkumham mendapat peringkat kedua, artinya ke depan kami harus semakin lebih baik lagi," kata Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hasil yang diraih oleh Kemenkumham tersebut hanya kalah dari Kemenkeu yang berada di posisi pertama dengan nilai 98,22.
Penghargaan itu dituangkan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 118/KMK.02/2021 tentang Penetapan Kementerian Negara/Lembaga yang diberikan penghargaan atas kinerja anggaran kementerian negara/lembaga tahun anggaran 2020 tertanggal 22 Maret 2021.
Terdapat tiga kategori penilaian dalam penghargaan tersebut, yaitu kementerian negara/lembaga (K/L) dengan pagu besar yang terdiri dari 14 K/L, kategori sedang terdiri dari 16 K/L, dan kecil (42). Kemenkumham tergabung dalam K/L dengan pagu besar.
Sekjen Kemenkumham mengatakan raihan penghargaan tersebut merupakan motivasi bagi seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di kementerian itu untuk lebih meningkatkan diri.
"Saya dalam kapasitas selaku Sekjen menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Kemenkumham atas dedikasi kerja, pengabdian dan kinerjanya," kata dia.
Ke depan, dalam mekanisme pelaksanaannya, ia berharap ada kerja sama dari masing-masing sekretaris unit utama. Selain itu, juga harus dimonitor oleh pimpinan tinggi madya termasuk Inspektorat Jenderal.
Baca juga: Kemenkumham canangkan 2021 sebagai tahun paten nasional
Baca juga: Kemenkumham dorong upaya wujudkan Indonesia jadi anggota FATF
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: