Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Rabu pagi, dengan semua sektor melonjak kecuali utilitas, mengabaikan kemerosotan saham-saham di Wall Street semalam.

Pada pukul 11:00 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 bertambah 68,40 poin atau 1,02 persen menjadi 6.806,80 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries naik 63,80 poin atau 0,92 persen menjadi 7.033,60 poin.

Pasar saham AS jatuh pada Selasa (30/3/2021) ketika saham-saham teknologi berkapitalisasi besar berada di bawah tekanan dari kenaikan imbal hasil obligasi. Indeks Dow Jones turun 0,3 persen dari rekor tertinggi. Indeks S&P 500 juga turun 0,3 persen dan indeks Nasdaq turun 0,1 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia merosot, terseret saham material

Di bursa lokal, bank-bank besar dan penambang memimpin kenaikan, masing-masing terangkat 1,23 persen dan 1,68 persen.

Di sektor keuangan, bank-bank besar menguat dengan Commonwealth Bank naik 1,49 persen, National Australia Bank naik 0,89 persen, Westpac Bank naik 0,74 persen, dan ANZ naik 1,03 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar melonjak dengan BHP naik 2,37 persen, Rio Tinto naik 1,92 persen, Fortescue Metals naik 1,10 persen tetapi penambang emas Newcrest turun 0,69 persen.

Baca juga: Saham Asia diperkirakan naik, fokus bergeser ke PMI China, imbal hasil

Produsen-produsen minyak dan gas juga terangkat dengan Oil Search naik 1,09 persen, Santos naik 2,24 persen dan Woodside Petroleum naik 0,96 persen.

Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 1,53 persen dan Woolworths naik 1,14 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, maskapai penerbangan nasional Qantas naik 1,80 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,26 persen.