Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak 14 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Barat sepanjang Selasa (30/3) terendam banjir mencapai sekitar satu meter.

Akibatnya, ratusan rumah warga di kawasan ini terendam banjir sehingga aktivitas masyarakat di daerah tersebut terhenti.

“Musibah banjir ini akibat meluapnya aliran sungai karena derasnya guyuran hujan,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat Mahsuri di Aceh Barat, Selasa.

Baca juga: 46 desa di Aceh Jaya terendam banjir, banyak warga mengungsi

Adapun desa yang terendam banjir tersebut meliputi Desa Napai, Blang Luah dan Alue Leuho Kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat.

Kemudian Desa Blang Dalam, Buket Meugajah, Blang Makmu, Gampong Baro KB, Tuwi Eumpeuk, Alue Seuralen, Blang Luah, serta Rambong Pinto Kecamatan Woyla Timur.

Sedangkan di Kecamatan Arongan Lambalek meliputi dua desa yakni Karang Hampa dan Gunong Pulo.

Ia juga menjelaskan banjir turut melumpuhkan arus transportasi antar kecamatan di daerah ini, karena ruas jalan kabupaten ikut terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 centimeter.

Baca juga: Banjir dan longor terjang lokasi wisata air panas di Pidie Aceh

Baca juga: BMKG sampaikan peringatan dini potensi hujan berdampak banjir di Aceh


Meski sudah merendam 14 desa di Kabupaten Aceh Barat, kata dia, pihaknya hingga Selasa petang pihaknya masih terus berupaya melakukan pendataan guna memastikan jumlah masyarakat yang terdampak banjir.

Selain itu, pendataan dilakukan guna memudahkan pemerintah daerah melakukan penanggulangan dan penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak.

Mashuri juga memastikan hingga Selasa sore belum ada warga yang terdampak banjir di Aceh Barat yang mengungsi akibat musibah ini.

“Untuk sementara, korban banjir masih bertahan di rumah masing-masing. Belum ada warga yang mengungsi,” kata Mashuri.

Baca juga: Banjir bandang di Langsa, rusakkan tujuh rumah warga

Baca juga: Kerugian akibat bencana di Aceh pada Januari 2021 capai Rp11,6 miliar