Alvin Bahar menjadi yang terbaik di kelas Kejurnas ITCR 1600 Max, sedangkan sang anak Avila Bahar menjadi yang terbaik di kelas Kejurnas ITCR 1500. Hasil ini jelas menjadi sebuah kebanggaan karena diraih di seri awal dan masih dalam suasana pandemi.
"Gembiranya luar biasa. Tahun sebelumnya kami terus melakukan improve dan yakin tahun ini progresnya akan sangat bagus dan itu terbukti sejak seri pembuka,” kata Alvin yang merupakan pembalap nasional dengan 9 gelar juara nasional dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Bagi Avila Bahar, tergabung di Honda Racing adalah tahun pertama. Sebelumnya Avila tergabung dengan ABM Motorsport dan prestasinya cukup menjanjikan, sedangkan sang ayah sudah cukup lama bergabung dengan tim pabrikan.
Baca juga: Pebalap nasional turun gunung berbagi ilmu balap lewat ADMI
Pada ISSOM 2021 seri pertama, Avila Bahar mampu mengalahkan pebalap senior yang kenyang pengalaman Fitra Eri. Avila membukukan catatan waktu 23 menit 51 detik, sementara Fitra Eri mengekor dengan waktu 23 menit 54 detik dan posisi ketiga diisi M. Andri yang mencatat waktu 24 menit 7 detik.
"Senang sekali bisa juara di balapan pertama bersama tim Honda Racing. Ini jadi kebanggaan tersendiri dan pemicu buat saya untuk lebih semangat lagi di putaran berikut," kata Avila yang juga mengaku bahagia dan bangga karena ayahnya juga menjuarai kelas Kejurnas ITCR 1600 Max.
Balapan putaran awal ISSOM 2021 ini berlangsung dalam pengawalan protokol kesehatan yang sangat ketat di mana semua pembalap diwajibkan mengikuti swab antigen sebelum memasuki sirkuit dan wajib bermasker. Sayangnya memang tak ada penonton karena sama sekali tidak menghadirkan penonton.
"Kami mohon maaf kepada media dan penonton karena kami tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata General Manager Sirkuit Internasional Sentul, Lola Moenek.
Baca juga: Pebalap senior Alvin Bahar terkejut saat jajal All New Brio
Baca juga: Alvin Bahar borong gelar di kejuaraan Sentul