Sydney (ANTARA) - Australia melaporkan delapan kasus COVID-19 baru yang didapat secara lokal di Queensland pada Selasa.
Pihak berwenang memperingatkan lebih banyak kasus COVID-19 dapat muncul ketika negara berjuang untuk menghentikan wabah yang terkait dengan varian virus corona Inggris yang sangat menular.
Kasus-kasus baru membuat total wabah terbaru menjadi 15 sejauh ini, sehari setelah negara bagian mengumumkan penguncian tiga hari di Brisbane, kota terpadat ketiga di Australia.
Semua kasus terkait dengan dua kelompok virus yang berbeda, satu terkait dengan dokter dan yang kedua terkait dengan perawat, kata pihak berwenang.
Baca juga: Australia minta EU kirim satu juta vaksin COVID untuk Papua Nugini
Baca juga: Australia nyatakan penyediaan vaksin AstraZeneca terus berlanjut
"Fakta bahwa kami memiliki kasus-kasus yang terkait ini adalah kabar baik," kata Kepala Pemerintahan negara bagian Queensland Annastacia Palaszczuk kepada wartawan.
"Apakah kita berharap melihat lebih banyak kasus? Mungkin. Mungkin, kita akan melihat lebih banyak."
Sekitar 2 juta orang di Brisbane diharuskan untuk tinggal di rumah hingga Kamis sore kecuali untuk pekerjaan penting, perawatan kesehatan, belanja bahan makanan, atau olahraga. Sementara masker wajib digunakan saat melangkah keluar rumah.
Penguncian yang cepat telah membuat rencana perjalanan ribuan orang menjadi berantakan karena penguncian dijadwalkan akan berakhir hanya sehari sebelum akhir pekan panjang Paskah dan libur sekolah di Australia, waktu yang populer untuk liburan.
Negara bagian tetangga New South Wales (NSW), yang terpadat di Australia, juga waspada setelah dua dari kasus Queensland, seorang perawat dan saudara perempuannya, melakukan perjalanan saat terinfeksi COVID-19 ke Byron Bay, sebuah kota wisata di selatan perbatasan Queensland.
Peringatan kesehatan telah dikeluarkan untuk beberapa pub, kafe, dan restoran yang terpapar virus.
"Saya berharap tidak ada kasus yang muncul di New South Wales, tetapi saya tidak akan terkejut jika kami ada kasus yang muncul. Jadi, kami perlu menguatkan diri," kata Pemimpin negara bagian NSW Gladys Berejiklian.
Penguncian yang cepat, aturan jarak sosial, dan sistem pelacakan kontak yang cepat telah membantu Australia menahan klaster baru COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.
Australia telah mencatat 29.300 kasus dan 909 kematian sejak pandemi dimulai.
Sumber : Reuters
Baca juga: Brisbane Australia masuki tiga hari penguncian COVID-19
Baca juga: Australia laporkan kasus COVID-19 lokal pertama dalam sepekan
Negara bagian Queensland peringatkan lebih banyak kasus COVID-19
30 Maret 2021 16:08 WIB
Salah satu sudut kota Brisbane di Australia. (visitbrisbane.com.au)
Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: