Joe Biden tak berniat temui Kim Jong Un
30 Maret 2021 13:32 WIB
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden, menandai satu tahun penutupan secara meluas untuk memerangi pandemi virus corona (COVID-19) dan dampak dari pandemi di East Room Gedung Putih, di Washington, Amerika Serikat, Kamis (11/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner/NZ/djo.
Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak berniat untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, demikian Gedung Putih pada Senin (29/3).
Ditanya apakah pendekatan diplomatik Biden ke Korea Utara akan mencakup "pertemuan dengan Presiden Kim Jong Un", seperti halnya yang dilakukan mantan Presiden Donald Trump, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan,"Saya rasa pendekatannya (Biden) akan sangat berbeda dan itu bukan niatannya," kata Psaki.
Korea Utara meluncurkan jenis baru rudal balistik taktis jarak dekat pekan lalu, sehingga memicu Washington untuk meminta pertemuan komite sanksi Dewan Keamanan PBB (UNSC), yang kemudian mengkritik uji coba tersebut.
Biden pada Kamis menuturkan AS masih terbuka untuk diplomasi dengan Korut meski kegiatan uji coba rudal berlangsung, tetapi memperingatkan bahwa akan ada aksi balasan jika Korut kian berulah.
Korut pada Sabtu mengatakan pemerintahan Biden mengambil langkah awal yang salah dan menabur "permusuhan mendalam" dengan mengkritik apa yang disebut uji coba rudal pertahanan diri.
Trump sudah tiga kali menggelar KTT dengan Kim Jong Un, dan saling bertukar surat. Akan tetapi, hubungan keduanya lantas membeku dan negara bersenjatakan nuklir itu menyatakan bahwa pihaknya tidak akan terlibat lebih jauh, kecuali AS mencabut kebijakan permusuhannya.
Baca juga: Korea Utara tidak tanggapi pendekatan diplomatik pemerintahan Biden
Baca juga: Blinken: AS berencana tinjau penuh pendekatan ke Korea Utara
Sumber: Reuters
Ditanya apakah pendekatan diplomatik Biden ke Korea Utara akan mencakup "pertemuan dengan Presiden Kim Jong Un", seperti halnya yang dilakukan mantan Presiden Donald Trump, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan,"Saya rasa pendekatannya (Biden) akan sangat berbeda dan itu bukan niatannya," kata Psaki.
Korea Utara meluncurkan jenis baru rudal balistik taktis jarak dekat pekan lalu, sehingga memicu Washington untuk meminta pertemuan komite sanksi Dewan Keamanan PBB (UNSC), yang kemudian mengkritik uji coba tersebut.
Biden pada Kamis menuturkan AS masih terbuka untuk diplomasi dengan Korut meski kegiatan uji coba rudal berlangsung, tetapi memperingatkan bahwa akan ada aksi balasan jika Korut kian berulah.
Korut pada Sabtu mengatakan pemerintahan Biden mengambil langkah awal yang salah dan menabur "permusuhan mendalam" dengan mengkritik apa yang disebut uji coba rudal pertahanan diri.
Trump sudah tiga kali menggelar KTT dengan Kim Jong Un, dan saling bertukar surat. Akan tetapi, hubungan keduanya lantas membeku dan negara bersenjatakan nuklir itu menyatakan bahwa pihaknya tidak akan terlibat lebih jauh, kecuali AS mencabut kebijakan permusuhannya.
Baca juga: Korea Utara tidak tanggapi pendekatan diplomatik pemerintahan Biden
Baca juga: Blinken: AS berencana tinjau penuh pendekatan ke Korea Utara
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: