Jakarta (ANTARA News) - Apple Inc meluncurkan iPhone terbaru pada Senin yang siap dijual di sejumlah negara tahun ini, persiapan tercepat dari peluncuran global yang pernah dilakukannya untuk mencoba berada selangkah di depan saingannya Google Inc dalam pasar ponsel pintar yang "merah panas".
CEO Steve Jobs memamerkan produk hasil penyempurnaan seharga 199 dolar, "iPhone 4", yang seperempat lebih ramping dari handset keluaran Apple sebelumnya. Perangkat itu menawarkan kualitas layar yang lebih tinggi dan masa pakai baterai yang lebih baik, video chat melalui Wi-Fi, dan sebuah sensor giroskop untuk gaming.
Ramping tetapi berenergi, Jobs mengatakan kepada media dan khalayak industri pada konferensi developer tahunan Apple di San Fransisco bahwa ponsel terbaru itu akan tersedia 24 Juni di lima negara, diperluas ke 18 negara pada Juli dan 88 negara pada September, tercepat diantara peluncuran internasional iPhone yang pernah dilakukannya.
Itu menandakan keseriusan Apple meraih traksi di luar negeri, dimana penetrasi iPhone masih relatif kecil.
Meskipun iPad sukses dalam dua bulan pertamanya di pasar--lebih 2 juta unit terjual dalam 60 hari--iPhone tetap dalam garis pertumbuhan utama Apple, dan pasar internasional menjadi kuncinya. Beberapa analis memperkirakan lebih dari dua-pertiga penjualan iPhone dihasilkan dari luar negeri.
"Ini benar-benar peluang pasar yang besar di luar negeri untuk iPhone," kata seorang analisis Broadpoint Amtech, Brian Marshall.
Tapi banyak inovasi yang diharapkan dalam iPhone 4 dan pengamat industri mengatakan akan sangat sulit menonjol dalam pasar yang sudah crowded.
Sistem operasi Google Android--digunakan pada banyak merek dari Motorola Inc, HTC Corp, Samsung Electronics Co Ltd, hingga Dell Inc sebagai ancaman terbesar, kata analis.
Pangsa iPhone secara global naik menjadi diatas 15 persen pada kuartal pertama, membuatnya berada diurutan ketiga dalam pasar ponsel pintar. Ponsel-ponsel Android berada diposisi empat dengan hampir sepuluh persen dalam pasar, sebuah peningkatan besar dari tahun sebelumnya, data Gartner menunjukkan.
"Tidak ada penghancuran-bumi dari apa yang kita lihat atau dengar hari ini," kata seorang analis CSS, John Jackson. "Semua bilang, Anda tidak bisa berpikir menjadi apa pun selain untuk sukses."
Seorang analis Hudson Square Research, Daniel Ernst menyebut perangkat baru itu "lebih evolusioner ketimbang revolusioner."
"Itu tidak benar-benar mengubah paradigma iPhone," katanya.
Standar Emas
Jobs berargumen bahwa iPhone generasi keempat--dengan untuk pertama kalinya menggunakan prosesor A4 seperti yang digunakan dalam iPad--bukti lompatan besar teknologi sejak debut model pertamanya dan menetapkan standar.
"Ini tidak diragukan lagi dan ini adalah salah satu hal yang paling indah yang pernah kita buat," kata Jobs.
CEO Apple menunjukkan semua keterampilan terkenalnya sebagai seorang pedagang keliling, percampuran masam jenaka dengan gairah nyata produk Apple. Dia bahkan bergurau tentang prototipe iPhone yang jatuh ke tangan Gizmodo yang banyak menumpahkan rahasia.
Walaupun iPhone masih penggerak utama Apple, iPad telah mencuri kejutan. Dengan keberhasilan awal komputer tablet itu, saham Apple telah naik sekitar 20 persen tahun ini, menyalip Microsoft Corp sebagai perusahaan teknologi paling bernilai di dunia.
Saham Apple turun dua persen dan ditutup pada 250,94 dolar di Nasdaq. Saham Google jatuh 2,7 persen, sedangkan Research in Motion Ltd jatuh 5,2 persen.
Analis Rodman & Renshaw, Ashok Kumar, menulis bahwa investor cenderung menunggu Apple memperluas distribusi iPhone di AS yang berjaringan AT & T, sebelum menyambut gembira.
"Acara besar berikutnya adalah Verizon. Ini sebuah permainan tebak-tebakan apakah akan hadir akhir 2010 atau awal 2011," katanya dikutip Reuters.
Untuk saat ini, perangkat baru harus lebih menguntungkan, dari sisi harga maupun perangkat kerasnya, kata Marshall.
"Saya merasa kita akan melihat peningkatan pendapatan kotor dari iPhone," katanya.
iPhone--dikenalkan pada 2007 dengan layar sentuh, template aplikasi on-demand-nya diadopsi oleh para pesaingnya--tetap menjadi standar emas di pasar smartphone yang tumbuh cepat.
Apple meraih rekor penjualan 8.75 juta iPhones pada kuartal terakhir, mengkontribusi 40 persen pendapatan. Dengan margin diperkirakan 60 persen, maka penjadi penggerak utama pertumbuhan Apple, membantu margin naik ke rekor 41,7 persen dari 34 persen pada kuartal terakhir tahun fiskal 2007.
Hanya sejak tahun lalu, Research in Motion Ltd terlihat sebagai saingan utama Apple. BlackBerry menjadi pilihan bagi banyak perusahaan yang membutuhkan email cepat, Apple telah membuat langkah di pasar tersebut.
Para analis mengatakan, iPhone terbaru yang dilengkapi fitur keamanan baru jelas ditargetkan untuk pelanggan bisnis.
Target utama Apple tetap konsumen. Tapi ada, pesaing baru yang merancang handset bertenaga tinggi berbasis perangkat lunak Google Android, menawarkan kecepatan, ponsel web-surfing dan video yang diaktifkan dengan akses ribuan aplikasi.
Analis Interpret, Michael Gartenberg, mengatakan bahwa iPhone terbaru akan dikelola untuk menekan Google dan pesaing lainnya.
"Ini jauh lebih lengkap, jauh lebih mahir dalam hal polesan dan pengiriman dan itu akan memaksa pesaing lain meningkatkan permainan mereka," katanya.
(Adm/S026)
Apple Luncurkan iPhone 4 untuk Tangkis Google
8 Juni 2010 21:54 WIB
CEO Apple Steve Jobs berpose dengan IPhone 4 keluaran terbaru saat Konferensi Pengembang Apple Sedunia di San Fransisco, California, Senin (7/6). (ANTARA/REUTERS/Robert Galbraith)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Tags: