Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis tunggal putra Tommy Sugiarto memutuskan ke luar dari Pemusatan Latihan Nasional setelah menghuni asrama di Cipayung Jakarta Timur itu sejak 2005.

"Surat pengunduran diri sudah saya ajukan. Saya ingin melanjutkan kuliah," kata Tommy saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Tommy yang saat ini berperingkat 123 dunia mengatakan, ia memutuskan keluar dari Pelatnas agar dapat melanjutkan sekolah sekaligus tetap bermain bulu tangkis jika ada kesempatan.

"Ini demi masa depan, daripada di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) cuma begitu-begitu saja. Di Pelatnas saya tidak bisa sambil sekolah," jelas putra juara dunia 1983 Icuk Sugiarto itu.

Ia menyebutkan, banyak faktor yang membuatnya memutuskan ke luar dari Pelatnas. Selain ingin melanjutkan sekolah, sedikitnya turnamen yang ia ikuti sehingga membuat peringkatnya semakin merosot adalah salah satunya.

"Kalau dilihat ke belakang, dibanding tahun lalu makin sedikit turnamen yang saya ikuti," kata Tommy yang berencana sekolah di luar Indonesia itu.

Menanggapi pengunduran diri Tommy, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Yacob Rusdianto mengatakan, telah menerima surat pengunduran diri tersebut namun PBSI belum menentukan sikapnya.

"Yang jelas kami akan mengakomodir usulan dari Bidang Pembinaan Prestasi dan pelatih," kata Yacob.

"Mungkin seperti yang lainnya, di luar (Pelatnas) dia bisa lebih berkembang dan mendapat lebih banyak kesempatan," demikian Yacob.

Menurut catatan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), terakhir kali Tommy mengikuti turnamen internasional adalah Kejuaraan Asia 2010 ketika ia kalah di putaran kedua oleh pemain India Kashyap Parupalli 14-21, 16-21.(*)
(T.F005/Z002/R009)