Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Teguh Juwarno di Gedung DPR/MPR Jakarta, Selasa mendesak kepolisian segera memeriksa vokalis group band Peterpan, diduga Ariel terkait video porno yang tersebar luas saat ini.
Menurut Teguh yang mantan penyiar RCTI ini, peredaran video tersebut sudah sangat meresahkan karena yang "menikmatinya" bukan hanya kalangan dewasa, namun juga anak-anak di bawah umur.
"Polisi sudah seharusnya menindak Ariel, karena peredaran rekaman melalui dunia internet yang tidak ada batasan, sudah sangat berkembang luas sehingga anak-anak yang belum seharusnya melihat adegan-adegan seperti itu, bisa ikut menikmatinya," katanya.
Pemeriksaan itu, kata Teguh, karena kemungkinan ada faktor kesengajaan yang dilakukan Ariel merekam adegan-adegan tersebut dan bukan tidak mungkin peredarannya pun sengaja.
Polisi, menurut dia, juga harus memeriksa seluruh wanita-wanita yang melakukan adegan tersebut dengan Ariel karena bisa jadi video tersebut disebarkan baik sengaja atau tidak oleh mereka. Yang jelas hal ini harus dihentikan, jangan sampai perbuatan yang dilakukan oleh selebritis-selebritis itu nantinya dianggap biasa.
"Budaya kita dan moral bangsa ini jelas bukan seperti negara-negara yang menganut paham kebebasan dan selebritis kita juga bukan seperti selebrtis di dunia Barat sana yang bebas melakukan hal itu," katanya.
Perekaman dan peredaran itu menurut Teguh jelas melanggar hukum, paling tidak ada beberapa pasal yang bisa dikenakan padanya. Karena itu, sangat mengherankan jika polisi belum mengambil tindakan apapun terhadap pelaku-pelaku yang terekam dalam video porno tersebut.
"Ini jangan dibiarkan apalagi isunya Ariel melakukannya dan mereka perbuatannya itu bukan hanya dengan dua yang videonya telah beredar itu, namun totalnya dengan 32 wanita lainnya yang semuanya kabarnya selebritis," katanya.
Jika tidak segera ada tindakan, Teguh khawatir perbuatan para selebritis yang menjadi panutan banyak orang termasuk anak-anak tersebut akan menjadi contoh yang tidak baik bagi perkembangan watak generasi muda berikutnya.
"Rusak bangsa ini jika apa yang mereka lakukan itu dianggap biasa, bangsa ini adalah bangsa yang agamis dan saya sebagai wakil rakyat meminta Kapolri untuk segera bertindak," katanya.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Marwan Djafar mengatakan, persoalan video porno seperti yang dilakukan Ariel, Luna Maya dan Cut Tari harus disikapi serius dan jangan hanya disikipi bahwa hal itu adalah urusan pribadi dan hak seseorang.
Para pelaku, menurut dia, tentunya telah sadar bahwa hal perbuatan mereka tersebut bisa saja tersebar jika tidak bisa menjaganya walaupun rekaman tersebut adalah rekaman pribadi.
"Urusan pribadi bisa menjadi ke urusan publik jika yang terjadi seperti ini. Mereka yang terlibat termasuk yang melakukan dan menyebarkan tentunya harus ada konsekuensi hukum dan tidak bisa dibiarkan lolos begitu saja," katanya.
Menurut dia, pelaku paling tidak bisa dikenai tiga peraturan perundangan, yaitu UU Pornografi, UU ITE dan UU Perkawinan, karena jelas status pelaku ada yang istri orang atau suami orang. "Karena itu, polisi harus mengusut tuntas," katanya.
Dengan kejadian ini, menurut dia, ada yang salah dengan pendidikan agama dan moral bangsa ini. Para agamawan harus memikirkan bagaimana agar kondisi seperti ini tidak terus meluas yang pada akhirnya akan merusak moral bangsa ini. "Agamawan jangan hanya bicara tapi juga harus member kesadaran yang implementatif," katanya.
Menurut Marwan, organisasi artis seperti Parfi harus bisa juga memberikan edukasi dan menjaga etika anggota dalam melakukan tindak susila ini.
"Parfi harus bisa menertibkan anggotanya karena budaya seperti ini di kalangan artis sudah seperti dianggap biasa dan tentunya sebagai publik figur jika budaya seperti artis ini dibiarkan akan menjadi tidak baik buat bangsa ini," katanya.
Dia menghimbau kepada agamawan dan menagih janji mereka supaya bukan hanya di tingkat elit, harus impelementatif dakwahnya. Ada budaya di tingkat artis semua sudah tahu, Parfi harus menertibkan anggotanya.
Rekaman adegan mesum itu mulai beredar sejak seminggu lalu, dimana diduga Ariel berhubungan badan dengan aktris Luna Maya. Video kedua mulai beredar sejak Selasa dimana diduga Ariel melakukannya dengan aktris Cut Tari yang selama ini dikenal telah bersuami dan merupakan presenter di sebuah stasiun televise swasta.(*)
(Ant/R009)
Anggota DPR Desak Polisi Segera Periksa Ariel
8 Juni 2010 18:44 WIB
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Tags: