Korban banjir di Aceh Besar diberikan bantuan gubernur
29 Maret 2021 22:05 WIB
Penyerahan bantuan untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Senin (29/3/2021). ANTARA/HO-Humas Dinsos Aceh.
Aceh Besar (ANTARA) - Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melalui Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir di Gampong Pudeng dan Gampong Pasie, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar.
“Bantuan masa panik yang tiba di lokasi pengungsian ini merupakan bentuk dari kepedulian Pemerintah Aceh terhadap masyarakat Lhoong yang tertimpa musibah dan disalurkan melalui Dinas Sosial Aceh,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh, Yusrizal di Lhoong, Aceh Besar, Senin.
"Pemerintah Aceh Insya Allah akan selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam penanganan korban bencana," tambahnya.
Ia menyebutkan berdasarkan Informasi yang dihimpun di lokasi bencana, jumlah total kepala keluarga (KK) di gampong tersebut sebanyak 118 KK.
Sementara yang mengungsi akibat dampak banjir, berjumlah 88 KK atau 300 jiwa dan seorang atas nama Nurma (65) warga Gampong Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh yang menetap di gampong tersebut dilaporkan hilang terseret banjir dan belum ditemukan.
Bantuan masa panik yang bersumber dari APBA tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Lhoong, Sakdan, disaksikan juga oleh Kapolsek Lhoong serta para tokoh masyarakat setempat.
Ia juga berharap kepada keluarga korban terseret arus yang hingga kini belum ditemukan, agar tetap tabah dan terus berdoa agar secepatnya bisa ditemukan.
“Kita doakan agar tim yang bekerja secepatnya bisa menemukan korban yang terseret, terima kasih kepada seluruh petugas yang sudah bekerja sejak banjir terjadi hingga hari ini dan sampai tuntas,” demikian Yusrizal.
Baca juga: Kerugian akibat bencana di Aceh pada Januari 2021 capai Rp11,6 miliar
Baca juga: Banjir kembali rendam rumah warga di Lhoong Aceh Besar
Baca juga: 1.193 rumah warga Aceh Besar terendam banjir
“Bantuan masa panik yang tiba di lokasi pengungsian ini merupakan bentuk dari kepedulian Pemerintah Aceh terhadap masyarakat Lhoong yang tertimpa musibah dan disalurkan melalui Dinas Sosial Aceh,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh, Yusrizal di Lhoong, Aceh Besar, Senin.
"Pemerintah Aceh Insya Allah akan selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam penanganan korban bencana," tambahnya.
Ia menyebutkan berdasarkan Informasi yang dihimpun di lokasi bencana, jumlah total kepala keluarga (KK) di gampong tersebut sebanyak 118 KK.
Sementara yang mengungsi akibat dampak banjir, berjumlah 88 KK atau 300 jiwa dan seorang atas nama Nurma (65) warga Gampong Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh yang menetap di gampong tersebut dilaporkan hilang terseret banjir dan belum ditemukan.
Bantuan masa panik yang bersumber dari APBA tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Lhoong, Sakdan, disaksikan juga oleh Kapolsek Lhoong serta para tokoh masyarakat setempat.
Ia juga berharap kepada keluarga korban terseret arus yang hingga kini belum ditemukan, agar tetap tabah dan terus berdoa agar secepatnya bisa ditemukan.
“Kita doakan agar tim yang bekerja secepatnya bisa menemukan korban yang terseret, terima kasih kepada seluruh petugas yang sudah bekerja sejak banjir terjadi hingga hari ini dan sampai tuntas,” demikian Yusrizal.
Baca juga: Kerugian akibat bencana di Aceh pada Januari 2021 capai Rp11,6 miliar
Baca juga: Banjir kembali rendam rumah warga di Lhoong Aceh Besar
Baca juga: 1.193 rumah warga Aceh Besar terendam banjir
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
Tags: