Washington (ANTARA News/AFP) - Pinjaman oleh warga Amerika sedikit lebih tinggi pada April setelah dua bulan turun, kata Federal Reserve, bank sentral AS, Senin, tetapi analis mengatakan kondisi kredit tetap bergejolak di tengah pemulihan ekonomi yang rapuh.

Bank sentral itu mengatakan bahwa kredit konsumen naik 0,5 persen atau satu miliar dolar dari Maret menjadi 2,44 miliar dolar.

Sebagian besar ekonom memperkirakan penurunan kredit April sampai dengan 2,0 miliar dolar.

Kenaikan tak terduga pada April datang dengan revisi untuk Maret, saat pinjaman jatuh 2,7 persen. Awalnya, itu diperkirakan naik sebesar 1,0 persen.

"Perubahan tiba-tiba dalam data Maret telah cukup khas dalam data akhir kredit konsumen," analis dari Briefing.com mengatakan kepada klien dalam catatannya.

"Selama beberapa bulan terakhir, data secara konsisten berlebihan dari situasi kredit yang sebenarnya dalam rilis yang asli. Karena itu, perubahan itu tidak terlalu banyak terhadap kenaikan April karena awal dari kemudahan yang lama dalam kondisi kredit."

Amerika Serikat sudah mulai pulih dari resesi brutal sejak Desember 2007 setelah krisis perumahan. Sementara ekonomi mulai tumbuh dari pertengahan tahun lalu, pengangguran tetap tinggi dan mengancam untuk menggelincirkan ekspansi ekonomi ini. (A026/K004)