Jakarta (ANTARA) - Salah satu dari dua terduga teroris yang diamankan di Jl. Raya Condet, Jakarta Timur, sempat melakukan perlawanan ketika dibawa petugas kepolisian dari kediamannya yang juga merupakan sebuah ruang pamer (showroom) mobil bekas.

"Kejadiannya cepat. Satu yang dibawa sempat berontak," kata Sri Anita salah seorang warga sekitar yang juga saksi mata penangkapan terduga teroris di Condet, Senin.

Baca juga: Warga mengenal terduga teroris Condet sebagai orang yang tertutup

Lebih lanjut, Sri Anita mengatakan bahwa petugas kepolisian berpakaian preman yang menyamar sebagai calon pembeli mobil bekas tiba lokasi penangkapan sekitar pukul 10.30 WIB.

"Pura-pura nanya mobil mungkin udah diintai langsung. Ada orang dari sana terus pada masuk ke dalam tahu-tahu sudah diborgol," ujar dia.

Baca juga: Polisi amankan lokasi penangkapan dua terduga teroris di Condet

Kepolisan Daerah Metro Jaya menangkap dua terduga teroris di Jl. Raya Condet, Jakarta Timur, pada Senin siang.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian apakah para terduga teroris yang diamankan di Condet terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang melakukan pengeboman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Densus 88 amankan barang bukti dari rumah terduga teroris Bekasi

Pantauan ANTARA di lokasi, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian padat merayap karena banyaknya pengendara yang melambatkan laju kendaraannya untuk menyaksikan lokasi penangkapan terduga teroris di Condet.