Bogor (ANTARA) -

Polresta Bogor Kota meningkatkan pengamanan di sejumlah gereja untuk memberikan kepastian keamanan bagi warga Kota Bogor menyusul adanya aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makassar, Minggu.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menginstruksikan personil polisi di jajaran Polresta Bogor Kota untuk melakukan pengamanan di sejumlah gereja di Kota Bogor, setelah mendapat kabar adanya aksi bom bunuh diri yang diduga dilakukan dua orang di Makassar, pada Minggu sekitar pukul 10:20 WITA.

Kapolresta Bogor Kota memimpin langsung patroli pengamanan di sejumlah gereja di Kota Bogor, pada Minggu sore. Dengan menggunakan sejumlah kendaraan taktis dan kendaraan personil polisi, Kapolresta melakukan pengecekan ke gereja-gereja di Kota Bogor.

Kapolresta yang memimpin patroli tampak mendatangi gereja-gereja, memeriksa langsung sampai ke dalam, bertemu dengan pimpinan gereja dan jemaat yang sedang beribadah.

Rombongan personil yang patroli, tampak menggunakan pakaian taktis lengkap beserta senjata laras panjang.

Salah satunya gereja yang didatangi adalah Gereja Katedral di Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor, pada Minggu sore. "Pada sore hari ini, jajaran Polresta Bogor Kota berusaha memberikan kepastian keamanan dengan melakukan patroli ke gereja-gereja," katanya.

Kapolresta Bogor mengatakan, pengamanan tersebut dilakukan menyusul adanya bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar.

“Personil yang dikerahkan sekitar 2/3 kekuatan Polresta Bogor Kota atau sekitar 700 personil, untuk memberikan rasa aman bagi jamaat yang sedang beribadah," katanya.

Menurut Susatyo Purnomo Condro, personil polisi dari Polresta Bogor Kota pengamanan di gereja-gereja di Kota Bogor akan ditingkatkan hingga pekan depan.

"Kita berusaha untuk mencegah, memperkuat pengamanan di gereja-gereja di Kota Bogor," katanya.

Sebelumnya terjadi aksi bom bunuh diri di depan gerbang Gereja Katedral Makassar pada Minggu sekitar pukul 10:20 WITA yang melukai sekitar 14 orang.

Dari informasi yang dihimpun, aksi bom bunuh diri diduga dilakukan oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor. Terduga pelaku meninggal dunia, sedangkan korban luka-luka dirawat di rumah sakit.***2***

(T.R024)