PBB, New York (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB ban Ki-moon mengadakan "kontak seksama dengan semua pihak" guna mencegah terulangnya pertikaian saat satu kapal-barang baru bertolak menuju perairan lepas pantai Jalur Gaza, kata juru bicara PBB kepada wartawan di Markan PBB, New York, Jumat.
Marike Okabe, wakil jurubicara bagi Ban, mengatakan Sekretaris Jenderal PBB itu telah menyeru semua pihak agar melakukan semua upaya yang dapat mereka kerjakan guna menghindari peristiwa lain seperti yang terjadi pada Senin (31/5).
Ban telah menekankan bahwa semua pihak harus bertindak dengan penuh tanggung jawab dan sejalan dengan hukum internasional.
Pencegatan militer Israel terhadap kapal bantuan yang melakukan pelayaran ke Jalur Gaza merenggut korban jiwa dari pihak sipil dan melukai puluhan pegiat lain.
Senin pagi, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan pernyataan presiden yang "mengutuk semua tindakan itu yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dari pihak warga sipil dan menyerukan penyelidikan yang cepat, tak memihak, dapat dipercaya dan transparan" mengenai kejadian tersebut.
Ban, yang juga menyerukan penyelidikan segera, telah memohon dibebaskannya mereka yang ditahan dalam penyerbuan itu.
Rombongan bantuan tersebut dikatakan membawa bahan pendidikan, medis dan bangunan, serta ratusan pegiat dari berbagai negara menuju Jalur Gaza, tempat blokade telah mengakibatkan penderitaan berkepanjangan bagi 1,5 juta orang Palestina, yang tinggal di sana.
PBB telah berulang-kali berbicara guna menentang blokade terhadap Jalur Gaza oleh Israel dan mengangkat keprihatinan tentang arus barang yang tak memadai ke daerah jalur pantai tersebut guna memenuhi kebutuhan dasar dan mendorong pembangunan kembali.
Ban telah mengingatkan, dalam satu pernyataan baru-baru ini, penutupan itu menciptakan penderitaan yang tak dapat diterima, melukai kekuatan moderat dan memperkuat kaum fanatik.
OANA/C003/A011
PBB Konsultasikan Kapal Bantuan ke Gaza
5 Juni 2010 08:32 WIB
kapal pesiar Turki Mavi Marmara, membawa aktivis pro-Palestina dan bantuan kemanusiaan ke Gaza, berangkat dari pelabuhan Sarayburnu di Istanbul, 22 Mei 2010. Kapal. (ANTARA/REUTERS-EmrahDalkaya)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: