Komandan Taliban di Kandahar Tewas
5 Juni 2010 06:02 WIB
Seorang bocah Afghanistan berjalan saat tentara AS dari pleton ke3 camp Bravo 5/2 ID striker Brigade Combat Team (SBCT) batalyon infanteri 1-17 melakukan patroli di Shahwali Kot, Kandahar, Senin (10/5). NATO dan Amerika Serikat menyebarkan ribuan tentara tambahan dalam strategi yang dirancang untuk mengakhiri konflik, dengan jumlah pasukan asing di Afghanistan diperkirakan mencapai puncaknya pada bulan Agustus sebanyak 150.000 tentara. (ANTARA/AFP PHOTO/Tauseef MUSTAFA)
Kabul (ANTARA News) - NATO Jumat mengatakan bahwa tentara telah menewaskan seorang komandan penting Taliban untuk kota Kandahar dalam tembak-menembak dengan gerilyawan yang bersenjatakan dengan senapan dan granat berpeluncur roket.
Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu mengenalinya sebagai Mullah Zergay, menyebutnya sebagai "komandan utama Taliban untuk wilayah kota Kandahar" dan menuduhnya bertanggungjawab atas banyak kematian di Kandahar, dan juga mengatur serangan di distrik-distrik yang berdekatan.
Ia tewas di distrik Zhari pekan lalu, kata Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan-NATO.
"Zergay mengatur aktivitas gerilyawan di distrik Arghandab dan Zharay, yang mencakup kota Kandahar. Ia telah menggunakan bahan peledak di hampir semua operasinya dan bertanggungjawab secara langsung atas banyak kematian di kota Kandahar saja," katanya.
Ia juga memimpin penculikan dan pembunuhan pegawai pemerintah dan sesepuh desa, menurut militer.
Pernyataan NATO mengatakan komandan itu tewas dalam bakutembak dengan tentara yang berusaha untuk menangkapnya di tempat persembunyiannya di Zhari. Tentara telah melacak gerilyawan itu selama beberapa pekan sebelum ia tewas, pernyataan tersebut menambahkan.
Taliban berupaya untuk menjatuhkan pemerintah Presiden Hamid Karzai yang didukung Barat. Konferensi perdamaian tiga hari oleh para pemimpin suku dan pemimpin agama itu berakhir Jumat dengan meminta gerilyawan untuk meletakkan senjata mereka.
Konferensi, yang diadakan untuk menasehati Karzai mengenai bagaimana membuat perdamaian dengan Taliban, minta pembentukan "komisi yang berpengaruh" untuk memimpin pembicaraan dengan gerilyawan itu.
AFP/S008
Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu mengenalinya sebagai Mullah Zergay, menyebutnya sebagai "komandan utama Taliban untuk wilayah kota Kandahar" dan menuduhnya bertanggungjawab atas banyak kematian di Kandahar, dan juga mengatur serangan di distrik-distrik yang berdekatan.
Ia tewas di distrik Zhari pekan lalu, kata Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan-NATO.
"Zergay mengatur aktivitas gerilyawan di distrik Arghandab dan Zharay, yang mencakup kota Kandahar. Ia telah menggunakan bahan peledak di hampir semua operasinya dan bertanggungjawab secara langsung atas banyak kematian di kota Kandahar saja," katanya.
Ia juga memimpin penculikan dan pembunuhan pegawai pemerintah dan sesepuh desa, menurut militer.
Pernyataan NATO mengatakan komandan itu tewas dalam bakutembak dengan tentara yang berusaha untuk menangkapnya di tempat persembunyiannya di Zhari. Tentara telah melacak gerilyawan itu selama beberapa pekan sebelum ia tewas, pernyataan tersebut menambahkan.
Taliban berupaya untuk menjatuhkan pemerintah Presiden Hamid Karzai yang didukung Barat. Konferensi perdamaian tiga hari oleh para pemimpin suku dan pemimpin agama itu berakhir Jumat dengan meminta gerilyawan untuk meletakkan senjata mereka.
Konferensi, yang diadakan untuk menasehati Karzai mengenai bagaimana membuat perdamaian dengan Taliban, minta pembentukan "komisi yang berpengaruh" untuk memimpin pembicaraan dengan gerilyawan itu.
AFP/S008
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: