Bogor (ANTARA News) - Tanah longsor di Desa Turwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis sore telah menerjang delapan rumah, dua diantaranya rusak parah.

Longsor yang terjadi Kamis sore kemarin itu juga menimbun jalan raya yang menghubungkan Desa Turabakti dengan Desa Ciasian.

Koodinator Lapangan (Korlap) Penanggulangan Becana Alam Kabupetan Bogor, Budi Aksomo, mengatakan bahwa longsor terjadi saat hujan deras mengguyur.

"Hujan yang turun cukup lama, dari sore hingga malam hari. Tebing yang ada di desa tidak mampu menahan air hujan sehingga tanah ikut turun terbawa air hujan," katanya saat dihubungi, Jumat.

Budi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sewaktu peristiwa terjadi pemilik rumah sedang tidak berada ditempat.

Delapan rumah warga tersebut berada dekat dari tebing setinggi 20 meter, saat longsor terjadi beberapa warga sudah ada yang lari menyelamatkan diri.

Hingga kini pihaknya telah bergotong-royong bersama masyarakat membersihkan tanah yang menutup badan jalan. Beberapa bantuan logistik juga sudah datang dari pemerintah setempat.

"Satu alat berat sudah didatangkan ke lokasi untuk membersihkan jalan. Kami bersama-sama warga telah melakukan perbaikan," katanya.

Budi mengatakan, untuk sementara warga yang rumahnya rusak telah diungsikan ke rumah kerabat terdekat, sambil menunggu perbaikan.

Hujan deras yang terjadi kemarin, selain menyebabkan longsor di Kecamatan Pamijahan juga puting beliung di Kecamatan Tenjolaya.

(T.KR-LR/S026)