Kota Gaza, Wilayah Palestina (ANTARA News/AFP) - Gerakan Islam Hamas telah menutup enam lembaga swadaya masyarakat di Jalur Gaza, kata lembaga-lembaga itu Kamis, sementara PBB mengecam tindakan tersebut.

Dalam pernyataan bersama, mereka menyampaikan keprihatinan besar karena penutupan oleh badan keamanan dalam negeri terhadap keenam LSM yang bekerja di Rafah itu dan penyitaan peralatan mereka tergantung pada pemerintah Gaza.

Utusan PBB untuk Timur Tengah Robert Serry juga menyampaikan keprihatinan akan penutupan itu, yang Hamas tidak konfirmasi atau bantah.

"Saya sangat prihatin atas laporan dari Gaza bahwa Hamas telah mengurangi jumlah kantor LSM di Kota Gaza dan Rafah dalam beberapa hari belakangan ini dan menutupnya, menyita barang-barang dan peralatan mereka," kata Serry dalam sebuah pernyataan.

"Penargetan LSM termasuk organisasi mitra PBB ini, tidak bisa diterima," kata utusan itu, yang menambakan bahwa pemerintah di Gaza harus membolehkan kelompok-kelompok tersebut buka kembali "tanpa penangguhan". (S008/K004)