Makassar (ANTARA) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Sulsel Indonesia Event Industry Council (IVENDO) mendorong pemulihan agrowisata dan perikanan untuk pemulihan ekonomi nasional pada masa normal baru.

Hal itu dikemukakan Ketua DPD IVENDO Sulsel Faizal Rizki Tawil setelah pelantikan pengurus DPD Sulsel IVENDO di Makassar, Jumat.

Menurut dia, lembaganya ini adalah lembaga yang menghimpun para pelaku industri event di Tanah Air.

Pembentukan lembaga tersebut untuk mendukung industri pariwisata yang menjadi sektor andalan pemerintah Indonesia masa depan untuk mendatangkan kemakmuran dalam arti yang seluas-luasnya.

Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018, lanjut dia, ada tiga “leading-sector” yang ditetapkan seiring dengan program kerja IVENDO.

Sektor pertama adalah pertanian karena Indonesia adalah negara agraris, kemudian kedua sektor pariwisata dan ketiga perikanan.

Berkaitan dengan hal tersebut, kata Faizal, tiga sektor itu semuanya ada di Sulsel dan sangat potensial dikembangkan.

Potensi yang strategis ini harus didukung tidak hanya dari aspek SDM yang memadai saja, namun perlu dijuga dikomunikasikan melalui bentuk-bentuk penyelenggaraan acara (event) yang dikelola secara professional dan berskala internasional.

Mencermati itu, sepanjang dua dekade terakhir usaha jasa penyelenggara acara (Spesial Event) tumbuh kian pesat dan tersebar hampir di seluruh Indonesia.

"Karena itu, demi pengembangan dan pembangunan industri ini di kemudian hari, maka hadirlah wadah yang dapat mempersatukan para pelaku usaha jasa penyelenggara acara," katanya.

Pada 8 Agustus 2018 silam, Dewan Pengurus Pusat (DPP) IVENDO secara resmi mendeklarasikan hadirnya wadah para pelaku industri event dan siap bekerja untuk turut serta membangun industri pariwisata Indonesia. Selanjutnya melebarkan sayak ke 34 provinsi di Indonesia salah satu diantaranya di Sulsel dengan membentuk DPD Sulsel IVENDO pada awal 2021.
Pengurus DPD Sulsel IVENDO Sekjen Mawardha DJ, Ketua DPD IVENDO Sulsel Faizal Rizki Tawil dan Bendahara Asfar Syafei Hafid (dari kiri ke kanan) di Makassar. ANTARA Foto/ HO/ Mawardha