Surabaya (ANTARA) - Kongres Luar Biasa PSSI Jawa Timur dijadwalkan akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PSSI Jawa Timur dan instagram @pssi_jatim pada Sabtu, 27 Maret 2021.

"Pada KLB jumlah 76 pemilih, yang terdiri dari 37 klub anggota, 38 Askab/Askot, dan Asosiasi Futsal Provinsi (AFP)," ujar Sekretaris Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhannudin, kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Siaran langsung kongres rencananya dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: La Nyalla Mattalitti ber-Vespa daftar ke Pilkada Jawa Timur

Menurut Burhanuddin, kongres ini adalah kali pertama dilakukan secara daring dengan menggunakan tampilan multimedia di saat pandemi Covid-19.

"Peserta yang tidak bisa hadir di lokasi kongres juga dapat langsung berinteraksi dengan mengisi kolom komentar, dan nantinya akan langsung disimak oleh seluruh calon ketua, wakil ketua dan komite esksekutif PSSI Jatim," ucap dia.

Baca juga: PSSI Jawa Timur mulai kompetisi Liga 3 pada 3 Mei

Seluruh kegiatan kongres akan disiarkan selama lima jam penuh agar seluruh anggota klub dapat menyaksikan langsung proses terpilihnya ketua, wakil ketua dan anggota Komite Eksekutif PSSI Jawa Timur periode 2021-2025.

"Jumlah klub anggota PSSI Jatim sebenarnya lebih dari 80, tapi berdasarkan statuta yang memiliki hak suara adalah klub yang ikut kompetisi terakhir (musim kompetisi 2019), dan ada 37 klub yang mengikuti kompetisi Liga 3 terakhir," tuturnya.

Baca juga: Kepengurusan PSSI Jatim dibekukan

Sementara itu, Komite Pemilihan Asprov PSSI Jatim telah menetapkan 14 calon anggota Komite Eksekutif yang akan maju pada KLB.

Dari 14 calon tetap anggota komite eksekutif ini, untuk calon ketua, Ahmad Riyadh menjadi calon tunggal, sementara untuk calon wakil ketua ada dua nama, yakni dr Wardy Azhari Siagian dan Amir Burhannudin.

Sedangkan 14 pemain calon tetap anggota Komite Eksekutif meliputi Alfiyah, Chalid Abubakar, Djohan Susanto, Dyah Wijayanti, Thoriq, Edy Yunan Ahmadi, Asiar Gatut Amansari, Cholid Ghoromah, Sujiatno, Mohammad Farid, Purwanto, Rita Triana, Yudi Meira, dan Djoko Purwoko.