Palu (ANTARA) - Sebanyak 21.014 penerima dana stimulan rumah rusak tahap tiga akibat dampak gempa, tsunami dan likuefaksi di Palu, Sulawesi Tengah, mulai disalurkan.
"Saat ini tahap pembukaan rekening di Bank untuk proses penyaluran kepada mereka yang berhak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palu, Singgi B Prasetyo, yang ditemui, di Palu, Kamis.
Oleh karena itu, Warga Terdampak Bencana (WTB) penerima dana tersebut agar segera menyiapkan bukti-bukti kepemilikan agar proses penyaluran cepat tertangani dan terselesaikan, karena biasanya ini yang menjadi kendala, sehingga perlu berkoordinasi dengan pihak kelurahan masing-masing.
"Pak wali kota berkeinginan tiga bulan ke depan penyaluran stimulan tahap tiga sudah harus selesai," ujar dia.
Guna kelancaran penyaluran dana stimulan, ia menginstruksikan tenaga tenaga Tim Pendamping Percepatan Pembangunan Perumahan Daerah (TP4D) agar memprioritaskan warga yang telah melengkapi dokumen-dokumen dipersyaratkan.
Baca juga: Menelisik kesiapan Kota Palu menghadapi ancaman bencana "Warga yang belum melengkapi dokumen, untuk sementara dilompati dulu, namun tetap terlayani, sebab kami mengejar target waktu.
Ia menyatakan, pencairan dana di Bank tergantung dari kecepatan warga penerima bantuan melengkapi berkas persyaratan, sehingga diharapkan proaktif warga mendatangi kantor kelurahan masing-masing sebagai tempat pelayanan di lapangan oleh TP4D yang sudah ditugaskan pemerintah.
"Kami berharap dukungan warga agar proses ini cepat selesai, dan mereka yang mendapat bantuan bisa segera mendapat haknya" demikian Singgi.