Jakarta (ANTARA) - Pelatih tunggal putra junior PP PBSI Harry Hartono menilai kekalahan Chico Aura Dwi Wardoyo atas pebulutangkis India Chirag Sen di babak 32 besar Orleans Masters disebabkan kurangnya inisiatif serangan.

"Pertemuan Chico dengan Chirag adalah yang pertama bagi mereka. Kualitas permainan Chirag Sen depannya cepat dan banyak variasi. Chico antisipasinya kurang cepat dan kalah inisiatif, jadi tidak banyak dapat posisi menyerang," kata Harry melalui keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Kamis.

Chico, yang menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia di turnamen BWF Super 100 itu, kalah dalam dua gim langsung 13-21, 12-21 pada laga yang dihelat Rabu.

Di tengah pertandingan, Harry juga sempat memberi instruksi untuk mengubah pola permainan, tapi tidak berjalan sebagaimana mestinya.

"Saat harus mengubah pola untuk bermain lebih ulet dan mengontrol, Chico juga kurang tenang dan kurang bisa menggunakan ritme mainnya. Sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri," Harry menyebutkan.

"Harus ada latihan ekstra untuk dia agar bisa mengejar kekurangan dan lebih mematangkan pukulan-pukulannya," katanya.

Baca juga: Putri tumbangkan pebulu tangkis unggulan di 32 besar Orleans Masters

Selain teknis, Harry juga menyoroti mental dari anak asuhnya tersebut.

"Kalau diingat, penampilan Chico bagus sekali saat 'home tournament' tahun lalu, tapi lawannya teman latihan sendiri, jadi sudah lebih hafal gaya mainnya. Secara mental dan pikiran sudah lebih siap,"

"Jika main di turnamen internasional seperti ini, atletnya harus lebih siap dari mental, pikiran dan latihannya. Karena lawan kita dari negara lain, punya pola main dan teknik yang berbeda. Jadi kita antisipasi atau mempelajari bagaimana mengalahkannya. Ini yang mungkin perlu lebih diperhatikan juga," tegas Harry.

Dengan kekalahan tersebut, maka Chico gagal memenuhi target pelatnas untuk bisa menembus babak semifinal.

Di luar kegagalan Chico, Indonesia meloloskan enam wakil ke babak 16 besar, yaitu:

Tunggal Putri :
Putri Kusuma Wardani

Ganda Putra :
Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani

Ganda Putri :
Nita Violina Marwah/Putri Syaikah
Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani

Ganda Campuran :
Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow
Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela

Baca juga: Febriana/Amalia mundur dari Orleans Masters karena positif COVID-19