Satgas: Nunukan masuk zona risiko rendah penyebaran COVID-19
25 Maret 2021 13:09 WIB
Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid didampingi Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar dan Dandim 0911 Nunukan Letkol CZi Eko Pur Indriyanto saat konferensi pers terkait sanksi pelanggar prokes COVID-19 di RSUD Nunukan, Rabu (3/2)
Nunukan (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan bahwa Kabupaten Nunukan, Kaltara, sudah masuk kategori zona kuning atau risiko rendah penyebaran SARS-CoV-2.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Nunukan Hj Asmin Laura Hafid di Nunukan, Kamis, mengatakan sampai saat ini daerahnya tergolong risiko rendah penyebaran COVID-19.
Hingga pekan ketiga Maret 2021 atau satu tahun wabah COVID-19 di Kabupaten Nunukan, jumlah pasien terkonfirmasi positif berjumlah 1.158 orang.
Namun, pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 1.063 orang, sebanyak 20 meninggal dunia dan 75 orang masih dirawat.
Baca juga: Satgas: Positif COVID-19 Nunukan 1.066 orang, 974 dinyatakan sembuh
Baca juga: Satgas: Pasien sembuh dari COVID-19 di Nunukan bertambah 24 orang
Penyebaran pasien positif sampai Kamis ini, 25 Maret 2021, pada 11 kecamatan yakni terbanyak di Kecamatan Nunukan (36) dengan suspek 36 orang, disusul di Kecamatan Sebatik Timur 12 pasien.
Selanjutnya, Kecamatan Nunukan Selatan (9) dengan suspek 9 orang, Sembakung (8), Sebuku (4) dengan suspek 7 orang, Sebatik Utara (3) dengan suspek satu orang.
Ditambah lagi di Kecamatan Sebatik, Tulin Onsoi dan Krayan masing-masing satu pasien positif.
Sedangkan di Kecamatan Sebatik Tengah ditemukan dua orang suspek dan Sebatik Barat juga ada satu orang suspek serta Tulin Onsoi satu orang suspek.
Hanya saja, Ketua Satgas COVID-19 yang juga Bupati Nunukan ini, jumlah kontak erat hasil penelusuran berjumlah 156 orang yang sedang dalam pemantauan.
Pantauan yang dilakukan sejak sepekan terakhir ini, jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Nunukan terus bertambah. Meskipun pasien sembuh juga mengalami kenaikan sehingga persentase kesembuhan sebanyak 91,80 persen. Sementara angka kematian sebesar 1,73 persen.*
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Nunukan bertambah 49 orang
Baca juga: 37 pasien sembuh dari COVID-19 di Nunukan, 21 positif baru
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Nunukan Hj Asmin Laura Hafid di Nunukan, Kamis, mengatakan sampai saat ini daerahnya tergolong risiko rendah penyebaran COVID-19.
Hingga pekan ketiga Maret 2021 atau satu tahun wabah COVID-19 di Kabupaten Nunukan, jumlah pasien terkonfirmasi positif berjumlah 1.158 orang.
Namun, pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 1.063 orang, sebanyak 20 meninggal dunia dan 75 orang masih dirawat.
Baca juga: Satgas: Positif COVID-19 Nunukan 1.066 orang, 974 dinyatakan sembuh
Baca juga: Satgas: Pasien sembuh dari COVID-19 di Nunukan bertambah 24 orang
Penyebaran pasien positif sampai Kamis ini, 25 Maret 2021, pada 11 kecamatan yakni terbanyak di Kecamatan Nunukan (36) dengan suspek 36 orang, disusul di Kecamatan Sebatik Timur 12 pasien.
Selanjutnya, Kecamatan Nunukan Selatan (9) dengan suspek 9 orang, Sembakung (8), Sebuku (4) dengan suspek 7 orang, Sebatik Utara (3) dengan suspek satu orang.
Ditambah lagi di Kecamatan Sebatik, Tulin Onsoi dan Krayan masing-masing satu pasien positif.
Sedangkan di Kecamatan Sebatik Tengah ditemukan dua orang suspek dan Sebatik Barat juga ada satu orang suspek serta Tulin Onsoi satu orang suspek.
Hanya saja, Ketua Satgas COVID-19 yang juga Bupati Nunukan ini, jumlah kontak erat hasil penelusuran berjumlah 156 orang yang sedang dalam pemantauan.
Pantauan yang dilakukan sejak sepekan terakhir ini, jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Nunukan terus bertambah. Meskipun pasien sembuh juga mengalami kenaikan sehingga persentase kesembuhan sebanyak 91,80 persen. Sementara angka kematian sebesar 1,73 persen.*
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Nunukan bertambah 49 orang
Baca juga: 37 pasien sembuh dari COVID-19 di Nunukan, 21 positif baru
Pewarta: Rusman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: