Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan bahwa layanan air bersih di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang dikelola Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan baru mencapai 65 persen dari total wilayah layanan.

“Perlu menjadi catatan dan perhatian, cakupan wilayah pelayanan Perumda Tirta Kahuripan saat ini baru melayani 26 kecamatan dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Rabu.

Baca juga: PUPR percepat lelang investasi SPAM Djuanda bagi air bersih Jakarta

Menurutnya, pada momentum hari air sedunia tahun 2021, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bogor itu harus mampu mengembangkan sambungan air sampai ke pelosok.

"Tingkatkan cakupan layanan dan tambah jumlah sambungan langganan serta tekan tingkat kebocoran air. Perumda Tirta Kahuripan harus kreatif dan inovatif dalam mencari sumber-sumber air baku untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor akan air bersih," ujarnya.

Baca juga: IPA Mookervart sanggup layani hingga 1.902 unit rusun

Ade Yasin menyebutkan bahwa perluasan jaringan sambungan Tirta Kahuripan juga menjadi harapan bagi Pemerintah Kabupaten Bogor, karena juga dianggap menjadi momentum dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Berdasarkan laporan audit akuntan publik tahun buku 2020, Perumda Tirta Kahuripan memperoleh kenaikan laba bersih menjadi Rp92,8 miliar dari Rp87,3 miliar di tahun 2019, dengan jumlah pelanggan naik dari 152 ribu pada tahun 2019, menjadi 157 ribu sambungan langganan di tahun 2020,” papar Ade Yasin.

Baca juga: PII dukung pengembangan infrastruktur air minum

Ia menyebutkan, pencapaian perusahaan plat merah tersebut merupakan buah dari komitmen, kinerja, integritas dan disiplin seluruh jajaran Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.