Otoritas Praha sewa hotel mewah untuk tunawisma pengidap COVID-19
23 Maret 2021 14:39 WIB
Layanan Medis Darurat Praha berjalan saat mereka mengangkut pasien dengan truk ambulans khusus dari rumah sakit yang meluap selama wabah virus corona (COVID-19) di Ceska Lipa, Republik Ceko, Kamis (18/3/2021). REUTERS/David W Cerny/AWW/sa. (REUTERS/DAVID W CERNY)
Praha (ANTARA) - Otoritas Praha menyewa sebuah hotel mewah, di mana para tunawisma yang terinfeksi COVID-19 dapat sembuh dan mereka yang melakukan kontak dengan pengidap COVID dapat diisolasi.
Wakil direktur Pusat Layanan Sosial (CSSP) Praha, Ludmila Tomesova, mengatakan mereka yang ditempatkan di hotel mendapatkan makan tiga kali sehari, perhatian medis secara penuh, televisi serta fasilitas lainnya agar pulih.
"Jadi hotel ... memiliki tamu, bahkan jika mereka bukan standar komersial, dan (hotel) penuh setiap saat," katanya kepada Reuters di sebuah hotel Praha bintang lima di pusat kota, yang dihuni sekitar 250 orang sejak November.
Republik Ceko menjadi salah satu negara yang paling terpukul di dunia selama gelombang pandemi baru-baru ini. Kematian COVID-19 di negara berpenduduk 10,7 juta itu hampir mencapai 25.000 jiwa.
Menurut laman Our World in Data, tingkat infeksi per kapita Ceko merupakan yang tertinggi ketiga di dunia pekan lalu.
Tomesova menuturkan, Praha, yang memiliki sekitar 4.500 tunawisma, sedang berupaya untuk membantu orang-orang mendapatkan tempat berlindung dan akses layanan lainnya begitu mereka dinyatakan negatif dan meninggalkan hotel.
Bagi sejumlah tamu, menginap di hotel merupakan kemewahan yang langka.
"Seumur hidup saya, baru kali ini saya berada di hotel semewah ini," kata Josef Jirsa, saat sembuh dari penyakit COVID-19 ringan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ceko perketat penguncian COVID-19
Baca juga: Tiga negara bagian Jerman kirim 15 ribu dosis vaksin COVID ke Ceko
Baca juga: Pemerintah Ceko perketat penguncian, batasi pergerakan lawan COVID
Wakil direktur Pusat Layanan Sosial (CSSP) Praha, Ludmila Tomesova, mengatakan mereka yang ditempatkan di hotel mendapatkan makan tiga kali sehari, perhatian medis secara penuh, televisi serta fasilitas lainnya agar pulih.
"Jadi hotel ... memiliki tamu, bahkan jika mereka bukan standar komersial, dan (hotel) penuh setiap saat," katanya kepada Reuters di sebuah hotel Praha bintang lima di pusat kota, yang dihuni sekitar 250 orang sejak November.
Republik Ceko menjadi salah satu negara yang paling terpukul di dunia selama gelombang pandemi baru-baru ini. Kematian COVID-19 di negara berpenduduk 10,7 juta itu hampir mencapai 25.000 jiwa.
Menurut laman Our World in Data, tingkat infeksi per kapita Ceko merupakan yang tertinggi ketiga di dunia pekan lalu.
Tomesova menuturkan, Praha, yang memiliki sekitar 4.500 tunawisma, sedang berupaya untuk membantu orang-orang mendapatkan tempat berlindung dan akses layanan lainnya begitu mereka dinyatakan negatif dan meninggalkan hotel.
Bagi sejumlah tamu, menginap di hotel merupakan kemewahan yang langka.
"Seumur hidup saya, baru kali ini saya berada di hotel semewah ini," kata Josef Jirsa, saat sembuh dari penyakit COVID-19 ringan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ceko perketat penguncian COVID-19
Baca juga: Tiga negara bagian Jerman kirim 15 ribu dosis vaksin COVID ke Ceko
Baca juga: Pemerintah Ceko perketat penguncian, batasi pergerakan lawan COVID
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: