Sydney (ANTARA) - Saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Selasa pagi, dengan sektor perawatan kesehatan memimpin kenaikan, saat indeks acuan mengikuti reli di Wall Street semalam setelah saham-saham teknologi AS rebound dari aksi jual baru-baru ini yang dipicu oleh melonjaknya imbal hasil obligasi.

Indeks acuan S&P/ASX 200 menguat 0,22 persen menjadi 6.752,5 poin pada 2330 GMT. Indeks ditutup 0,7 persen lebih tinggi pada Senin (22/3/2021).

Tiga indeks utama AS naik antara 0,3 persen hingga 1,2 persen, dengan Nasdaq yang padat teknologi melampaui rekan-rekannya. Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS telah membebani saham teknologi yang telah terbang tinggi sejak pertengahan Februari.

Baca juga: Saham Australia ditutup untung, Indeks ASX 200 naik 0,66 persen

Saham-saham perawatan kesehatan yang bergantung pada ekspor naik satu persen karena dolar Australia melemah. Mata uang lokal yang lebih lemah cenderung membantu perusahaan perawatan kesehatan yang menghasilkan dalam dolar AS.

Pembuat perangkat medis Resmed Inc naik 1,7 persen, dan pembuat obat CSL Ltd naik 0,6 persen.

Saham-saham teknologi mencerminkan rekan-rekan mereka di Wall Street, naik 0,7 persen dengan perusahaan jasa beli-sekarang-bayar-nanti Afterpay dan perusahaan kecerdasan buatan Appen Ltd naik masing-masing 1,2 persen dan 0,9 persen.

Baca juga: Wall Street ditutup menguat terangkat "rebound" saham teknologi

Sub-indeks pertambangan juga diperdagangkan lebih tinggi, dengan kelas berat BHP Group dan Rio Tinto Ltd masing-masing terangkat 1,4 persen dan 0,6 persen.

Rio Tinto mengatakan pada Selasa bahwa ia akan membentuk kelompok penasihat adat untuk meningkatkan protokol guna mengelola budaya asli, berbulan-bulan setelah penghancuran situs warisan suci untuk sebuah tambang.

Saham sektor utilitas naik 1,4 persen, dengan pemasok listrik AGL Energy memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut.

Jumlah saham di ASX yang naik mencapai 703 sedangkan 441 saham menurun.

Sementara itu, indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru menguat 0,5 persen, sebagian besar dibantu oleh keuntungan di antara saham-saham utilitas dan industri.