"Memang benar ada laporan tentang penembakan yang dilakukan OTK terhadap warga sipil yang melintas di jembatan saat menuju Dekai, Senin, sekitar pukul 10.00 WIT," katanya.
Baca juga: Polda Papua tidak akan mundur hadapi pelaku kekerasan bersenjata
Baca juga: Polri menambah kuota Bintara Polri buat putra asli Papua
Baca juga: Polda Papua lakukan pendekatan kesejahteraan di wilayah rawan KKB
Setibanya di Dekai, Rahmat dan rekannya Fatma memberitahukan insiden yang dialami ke rekan dan sanak keluarga serta ke Polres Yahukimo untuk melaporkan insiden yang dialaminya, kata Fakhiri.
Ia menambahkan, keduanya menyatakan melihat tiga orang yang diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang salah satunya memegang senjata laras pendek.
Kedua warga sipil yang luput dari penembakan OTK meminta rekan-rekannya tidak ke Logpon karena ada sekelompok orang bersenjata di sekitar jembatan besi atau KM 07.Ia menambahkan, keduanya menyatakan melihat tiga orang yang diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang salah satunya memegang senjata laras pendek.
Secara keseluruhan kamtibmas di wilayah hukum Polres Yahukimo relatif kondusif dan anggota sudah ke TKP, kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.